Mohon tunggu...
Dessy Try Bawono Aji
Dessy Try Bawono Aji Mohon Tunggu... Wiraswasta - Kompasianer Pemula

Pepatah bilang : life begin at forty, maka boleh dibilang saya ini sedang menjemput hidup. Dan karena masih lajang, bolehlah sekalian menjemput jodoh. Sebagai seorang lelaki berperawakan sedang dengan kulit sawo matang khas ras nusantara yang sedang gemar menulis, tentulah pantang menyerah untuk belajar dan terus belajar. Sebagaimana nenek moyangku yang seorang pelaut, kan kuarungi pula luasnya samudera. Samudera ilmu, samudera kehidupan.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Cinta Tak Bisa Disalahkan

16 Juni 2019   01:46 Diperbarui: 19 Februari 2020   03:17 477
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (Sumber:https://paragram.id/berita/kata-kata-cinta-segitiga-ini-pasti-pas-buat-kamu-deh-4910)

"Wah, boleh tuh !"

"Gimana ? Setujukah dirimu kita nyamperin Novi sekarang brother ? Aku dapat informasi kerja part time, kamu dapet temen muncak baru yang hot..." kataku sekali lagi mengajak Kuncoro. Bukan mengajak lagi, lebih tepatnya sudah berubah jadi memberi penawaran win-win solution. Novi punya body yang cukup seksi bagi seorang anak Pe-A, tidak banyak mahasiswi yang tertarik sama kegiatan muncak, apalagi yang bahenol kayak si Novi. Bisa dihitung dengan perkiraan 1 dari 500 mahasiswi !

Singkat kata meluncurlah kita berdua menuju Jalan Kerajaan naik motor Kuncoro, tepatnya menuju wartel tempat Novi kerja part time. Sampai di lokasi ternyata Novi sedang jatah libur, operator penggantinya kasih penjelasan. Kuncoro kecewa, kutepuk pundaknya lalu kurangkul.

"Tenang brother, aku tau rumahnya. Kita ke sana, malah lebih enak nanti ngobrolnya. Ibunya ramah, selalu ada suguhan keluar kalau kami kawan kampusnya main ke situ", kataku menepis kekecewaan Kuncoro. Matanya berbinar, dengan semangat di starter motornya lagi dan kita meluncur lagi. Kali ini menuju rumah Novi, kira-kira tidak sampai 1/2 jam waktu yang kita butuhkan.

Kuncoro sering bimbang ketika kulewatkan jalan-jalan tembus alternatif menuju rumah Novi. Tiap dia ragu, kuyakinkan dengan menepuk pundaknya dan sedikit memijit, bahasa kode penegasan atas keakuratan ingatan otakku. Lalu lintas di Minggu malam tak kalah ramai dengan malam Minggu, kalau tak pandai-pandai ambil jalan pintas, habislah waktu kita dikorupsi kemacetan.

Secret Plan

Irin masih sibuk mengemasi barang-barangnya ke dalam tas ransel ketika aku masuk ke dalam basecamp. Aku mendekat bermaksud membantunya tapi lekas-lekas ditampiknya. Aku tertawa geli, memang beberapa diantara barang yang dia packing itu ada barang-barang pribadi yang menjadikannya malu kalau sampai terlihat orang lain, terutama cowok. Takperlulah kusebutkan dengan detail.

"Udah mas, sana aaaa...ahhh !" kata Irin.

"Iya iya...", jawabku sambil tertawa.

Begitulah aku dan Irin, layaknya kakak-adik kandung. Aku senang menggodanya, lumayan buat ngendorin syaraf setelah sepagian ndengerin ceramah para dosen. Sore nanti ada acara diksar (pendidikan dasar) pecinta alam untuk junior kami, jadi siang ini kami kumpul di basecampmempersiapkan apa-apa yang diperlukan nanti.

Diksar sore nanti bisa dibilang jilid 2, yaitu praktek tentang bagaimana untuk survive di alam bebas. Jilid 1 nya sarasehan membahas teknik-teknik survival secara teori. Riil-nya nanti kami akan menggembleng para junior yang minat bergabung di Pe-A dengan memperjalankan mereka di medan petualangan yang sudah kami survei sebelumnya. Tidak perlu jauh-jauh, bentang alam di sekitar kampus yang konturnya perbukitan dan variatif ini sudah cukup untuk kegiatan pelatihan seperti ini. Bukit, lembah, jurang yang curam, ngarai dan hutan semuanya ada di sini, di puluhan hektar tanah milik Universitas tempat kami menimba ilmu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun