Mohon tunggu...
Dessy Try Bawono Aji
Dessy Try Bawono Aji Mohon Tunggu... Wiraswasta - Kompasianer Pemula

Pepatah bilang : life begin at forty, maka boleh dibilang saya ini sedang menjemput hidup. Dan karena masih lajang, bolehlah sekalian menjemput jodoh. Sebagai seorang lelaki berperawakan sedang dengan kulit sawo matang khas ras nusantara yang sedang gemar menulis, tentulah pantang menyerah untuk belajar dan terus belajar. Sebagaimana nenek moyangku yang seorang pelaut, kan kuarungi pula luasnya samudera. Samudera ilmu, samudera kehidupan.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Cinta Tak Bisa Disalahkan

16 Juni 2019   01:46 Diperbarui: 19 Februari 2020   03:17 477
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (Sumber:https://paragram.id/berita/kata-kata-cinta-segitiga-ini-pasti-pas-buat-kamu-deh-4910)

"Kok bisa ?"

"Berantem itu bisa saling mendewasakan, saling tau perbedaan lalu berusaha saling memahami satu sama lain. Jangan cuma nyari persamaannya thok !"

"Yun, Restu jangan kamu samain ma si Mey pacarmu itu !"

"Ya jelas beda lah ! Cakepan si Mey dong...!"

"Sakkarepmu (semau mu aja) yen perkoro kui ( kalau soal itu), maksudku kalian berdua terlalu kontras, lain aku sama Restu. Ibarat sample penelitian, kalian terlalu jauh range perbedaan, kegedean faktor galat !" protesku.

Faktor galat yang kumaksud adalah faktor yang ikut mempengaruhi pengujian sebuah sample di luar kendali si peneliti. Seperti sering berlaku dalam hubungan Yuna dan Mey, ada saja masalah yang terjadi di luar kendali mereka berdua. Bahkan datangnya rasa saling suka pun di luar kendali ! Unik memang dua kawan seangkatan yang saling jatuh cinta sejak semester 2 itu. Cuman arah pulang kampungnya aja sama, dari jalur tengahnya Jawa Tengah menuju jalur selatan, lainnya itu kontras semua. Tapi salut juga sih, sepanjang berpacaran, mereka memang bisa saling bersabar lantas saling menyesuaikan diri membentuk kesamaan-kesamaan dari perbedaan yang ada. Contohnya si Mey yang akhirnya ikutan getol muncak gunung dari yang sebelumnya "anak manis" anti keluyuran. Sedang si Yuna jadi anak kost paling rajin cuci pakaian dari yang sebelumnya kalau ngerendem cucian ampe berminggu-minggu...

"Terus gimana sekarang hubunganmu ma si Mey ? Lagi nyambung lagi pa udah putus lagi...?" sindirku melanjutkan penyangkalan atas pendapat Yuna.

"Yo wis, yo wis (ya udah)..., rak perlu ngertilah awakmu (nggak perlu tau lah dirimu). Terus lagi punya masalah apa kamu ?"

"Biasalah..., lagi silang pendapat ma ortu", jawabku.

"Lho, kenapa ? Disuruh cepet lulus ? Halah ! Samalah kupikir, kita semua paling juga terima nasehat begituan..."

"Gak cuman kuwi Yun, disuruh berhenti kerja part time biar lebih fokus kuliah !"

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun