Mohon tunggu...
Ardi Winangun
Ardi Winangun Mohon Tunggu... Wiraswasta - seorang wiraswasta

Kabarkan Kepada Seluruh Dunia

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Sarah, Gadis Vietnam dari Pulau Galang

5 Mei 2020   10:58 Diperbarui: 5 Mei 2020   13:53 1273
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bus gratis yang disediakan pun datang. Penumpang bus gratis menuju ke terminal rupanya cukup banyak. Semua kursi hampir semuanya terisi.

Setelah semua ok, bus berangkat menuju terminal. Hanya sekitar 15 menitan untuk sampai terminal. Sesampai di terminal penumpang membeli tiket untuk naik angkutan ke Siem Reap. Angkutan berjenis mobil van ini dikelola oleh agent perjalanan wisata. Satu per satu pelancong membeli tiket dan ada yang beraneka tujuan namun mayoritas ke Siem Reap.

Perjalanan ke Sieam Reap tak ubahnya kalau kita melakukan perjalanan ke daerah-daerah di Indonesia, yakni kanan kiri masih banyak tanah kosong berupa sawah atau ladang dan sesekali rumah atau perkampungan.

Perjalanan dari Poipet ke Siem Reap ditempuh selama 3 jam. Ribo bersyukur dirinya dalam perjalanan itu bisa tidur sehingga tak merasa terlalu bosan di dalam angkutan yang membawa dirinya. Hingga akhirnya tiba di Siem Reap. Begitu sampai di sebuah pemberhentian di kota, agen-agen wisata menghadang dan langsung menawarkan berbagai paket wisata, mulai dari sehari hingga 3 hari. Wisatawan bebas memilih, boleh ikut tour itu atau jalan sendiri.

Rasa capek yang mendera membuat Ribo tak berdaya berhadapan dengan buaian manis agen wisata yang menawarkan jasanya. Ribo pun ikut tur dalam paket sehari. Dalam paket tour itu setelah membayar dengan harga tertentu akan mendapat fasilitas menginap di guest house semalam, keliling komplek candi di Angkor termasuk tiketnya, dan perjalanan ke Ho Chi Minh Vietnam. Setelah deal dengan tawaran itu, selanjutnya Ribo diantar ke salah satu guest house di sekitar tempat wisata malam di Siem Reap, Night Market. Di tempat ini selain banyak hotel, guest house, money changer, juga banyak restoran, pasar seni, serta tempat pijat.

Sesampai di sebuah guest house, Ribo mendapat kunci kamar. Ia segera menuju kamar sesuai nomer yang diberikan. Barang diletakkan dan selanjutnya ia membersihkan tubuh, mandi. Sebelum tidur malam, ia menyempatkan jalan-jalan ke Night Market. Di tempat itu pelancong bisa melihat berbagai aneka aktivitas malam yang menyenangkan seperti kuliner dan belanja souvenir.

Di tempat seperti itu ada yang menawari hal yang aneh-aneh. Ribo juga mengalami hal yang demikian, saat dirinya hendak menukarkan dollar ke mata uang Kamboja, tiba-tiba dirinya dihampiri tukang ojek yang menawari massage, pijat. Tak hanya sekali mendapat tawaran yang demikian, biasnaya tukang tuk-tuk akan menawarkan jasanya dengan mengatakan, "tuk tuk." Saat tawaran itu ditobak Ribo dengan mengatakan, "no." Tawaran tukang tuk-tuk diubah, "lady, lady, massage."

Meski mendapat tawaran yang menggiurkan, Ribo tetap mengatakan, "no." Meski demikian masih ada saja tukang ojek atau tuk-tuk yang ngeyel menawarkan jasanya itu. Malam itu sebuah malam yang dihabiskan oleh Ribo untuk menikmati meriahnya Night Market.

***

Sinar matahari yang menerobos jendela kamar yang ditempati Ribo membangunkan dirinya. Ia ingat pagi itu akan berkeliling ke komplek Angkor Wat. Sesuai dengan perjanjian, dirinya menunggu jemputan dari agent travell yang akan mengantarkan keliling ke komplek Angkor Wat.

Selepas mandi, Ribo menunggu di lobby guest house. Tukang tuk tuk yang bekerja sama dengan agent travell pun datang dan tak lama kemudian membawa dirinya ke komplek candi. Sesampai di gerbang penjualan tiket, terlihat kawasan wisata itu dibanjir oleh wisatawan dari Eropa dan Asia Timur seperti Jepang, China, Korea Selatan, Taiwan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun