Mohon tunggu...
Ardi Winangun
Ardi Winangun Mohon Tunggu... Wiraswasta - seorang wiraswasta

Kabarkan Kepada Seluruh Dunia

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Sarah, Gadis Vietnam dari Pulau Galang

5 Mei 2020   10:58 Diperbarui: 5 Mei 2020   13:53 1273
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sepertinya istri dari orang itu tidak kuat setelah sekian hari berada di atas perahu dengan kondisi kelaparan dan kehausan. Amukan badai tadi malam bisa jadi menambah parah lemah tubuhnya sehingga kematian itu menghampiri. Menghadapi yang demikian, semua merasa trenyuh dan ada yang menenangkan pria itu.

"Sudahlah, ini bisa jadi menjadi takdir kita semua."

"Satu persatu pergi meninggalkan kita."

"Kemarin lusa si Ang, kemarin, si Lung, hari ini si Bonh, dan entah siapa esok hari."

"Kita tidak tahu sampai kapan kita berada di tengah samudera."

"Kita di mana, kita juga tidak tahu."

"Alamlah yang akan mengombangambingkan kita."

Selanjutnya mereka memimpin proses pelarungan jenazah ke laut, salah satu di antara mereka sepertinya memimpin doa dan selanjutnya dengan diangkat oleh dua orang, jenazah itu dibaringkan ke permukaan air laut yang tenang. Setelah di permukaan air laut, jenazah itu sedikit demi sedikit tenggelam, gelembung air mengiringin tenggelamnya jenazah itu ke dalam laut.

***

Angin sepoi-sepoi itu mendorong perahu kayu entah ke arah mana. Ombaknya yang tenang membuat penumpang yang berada di atasnya bisa duduk bersila. Tak ada atap di perahu membuat terik matahari menyengat mereka. Kulit dibakar matahari dalam beberapa pekan ini sudah menjadi hal biasa yang mereka terima.

Tatapan kosong memandang ke arah samudera, semua bertanya mereka di mana dan kapan bertemu dengan daratan. Di tengah harapan kosong yang ada dalam angan-angan mereka, tiba-tiba salah satu di antara mereka berteriak, "ada ikan besar, ada ikan besar."

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun