Mohon tunggu...
Ardi Winangun
Ardi Winangun Mohon Tunggu... Wiraswasta - seorang wiraswasta

Kabarkan Kepada Seluruh Dunia

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Sarah, Gadis Vietnam dari Pulau Galang

5 Mei 2020   10:58 Diperbarui: 5 Mei 2020   13:53 1273
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Sudah jangan bersedih," ujar Ribo dengan lirih sambil memegang tangan Sarah.

"Aku pulang untuk kembali."

"Aku berjanji."

Mendengar ungkapan hati itu, Sarah langsung memandang wajah Ribo.

"Kamu berjanji untuk datang lagi ke Ho Chi Minh kan?" Sarah bertanya  yang demikian meski Ribo sudah mengatakan akan kembali untuk dirinya.

"Kamu tidak akan membohongi aku?"

"Bila waktu mengijinkan aku akan terbang bersamamu."

"Bukan sekarang tapi nanti."

"Tapi sudahlah aku akan menunggumu."

Mendengar ungkapan tulus Sarah, Ribo merasa terharu. Dirinya mengakui apa yang dirasakan Sarah juga dirasakan. Dirinya dalam hati mengiyakan apa yang diinginkan oleh gadis Vietnam itu. Dipeluknya tubuh Sarah dengan rasa sayang dan cinta dan dibisikan kalimat ke telinganya. "Percayalah bidadariku aku kembali ke sini lagi."

Mendengar apa yang dikatakan itu, Sarah memandang wajah Ribo dengan seksama, matanya terlihat bening, wajahnya terlihat serius, dan bibirnya hendak mengatakan sesuatu. Di saat Sarah hendak mengucapkan sesuatu, tiba-tiba terdengar suara panggilan penumpang pesawat yang mempunyati tujuan ke Jakarta diharap untuk segera masuk pesawat. Mendengar panggilan itu, Ribo memeluk kembali Sarah dengan erat-erat. Mendapat perlakuan yang demikian, Sarah berontak dengan berkata, "sudah, sudah, cepat pergi nanti ketinggalan pesawat." Setelah berkata demikian dirinya tertawa.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun