Mohon tunggu...
Ardi Winangun
Ardi Winangun Mohon Tunggu... Wiraswasta - seorang wiraswasta

Kabarkan Kepada Seluruh Dunia

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Sarah, Gadis Vietnam dari Pulau Galang

5 Mei 2020   10:58 Diperbarui: 5 Mei 2020   13:53 1273
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kalimat ratapan dan ibaan itu diulang-ulang oleh Tran. Mendengar permintaan itu, petugas tak peduli apalagi jumlah heroin yang dibawa Tran ukurannya sangat tinggi. "Biasa kalau perempuan membawa obat terlarang dan ditangkap, mereka selalu mengaku pengantar (kurir) atau dijebak," ujar salah satu anggota Badan Anti Narkotika itu.  

****

"Begitulah kak ceritanya," ujar Sarah sambil menitikkan air matanya. Sarah pasti bersedih karena kakaknya terlibat dalam peredaran perdagangan obat terlarang internasional. Hingga akhirnya ditangkap aparat saat mengantarkan obat terlarang itu ke Jakarta.

"Mungkin ekonomi yang menyebabkan Kak Tran terjerumus dalam perdagangan obat terlarang."

"Sebenarnya saya sudah mengingatkan namun ia tak peduli."

"Kak....," ujar Sarah dengan lirih.

"Bantu dong Kak Tran agar dia mendapat hukuman yang ringan."

Ribo yang dari tadi mendengar cerita Sarah dengan seksama, nafasnya seperti tersumbat ketika kekasihnya itu ingin agar dirinya membantu kakaknya dalam melewati proses hukum itu. Dalam hatinya mengatakan, apa yang bisa dilakukan untuk bisa meringankan hukuman Tran. Masalah keringanan hukuman atau menunda hukuman mati bahkan menjadikan hukuman mati menjadi hukuman seumur hidup adalah sudah masuk urusan antar kepala pemerintahan.

Ketika ada warga Brasil yang hendak dihukum mati di Indonesia, juga dalam kasus yang sama, yang bisa menekan Indonesia adalah Presiden Brasil, Dilma Roussef, sendiri. Pun demikian ketika Corby dan dua warga Australia lainnya, dalam kasus yang sama pula, perdana-perdana menteri Australia sendiri yang langsung mengontak Presiden Indonesia.

Permintaan Sarah agar dirinya membantu proses hukum kakaknya, Ribo mengangguk dan mengatakan, "nanti saya tanyakan teman-teman di Indonesia."

***

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun