"Gimana kabar istrimu?"
Mendapat pertanyaan itu, Arman tersenyum.
"Dia baik-baik saja bahkan sudah hamil 3 bulan."
Mendengar istri temannya sudah hamil, Ribo terlihat langsung sumringah.
"Hebat kamu Man."
Arman tertawa dan balik bertanya pada Ribo. "Kapan kamu nyusul?"
"Jangan terlalu lama, rugi nanti," Arman berkata demikian sambil tertawa.
"Tuh di tunggu sama Vira."
Mendengar ucapan yang demikian, Ribo terperanjat.
"Vira?" gumamnya dengan lirih.
Vira adalah adik kelas Ribo namun beda jurusan dan fakultas. Vira seorang gadis yang manis. Di kampus ia kesohor tidak hanya karena cantik namun ia juga menjadi mayoret marching band kampus. Cantik dan posisi seperti itu membuat banyak mahasiswa berebut hati Vira termasuk Ribo. Meski Ribo bisa jadi kalah dengan mahasiswa lain yang lebih tajir dan tampan namun dirinya pantang menyerah untuk bisa mendekati Vira.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
- 11
- 12
- 13
- 14
- 15
- 16
- 17
- 18
- 19
- 20
- 21
- 22
- 23
- 24
- 25
- 26
- 27
- 28
- 29
- 30
- 31
- 32
- 33
- 34
- 35
- 36
- 37
- 38
- 39
- 40
- 41
- 42
- 43
- 44
- 45
- 46
- 47
- 48
- 49
- 50
- 51
- 52
- 53
- 54
- 55
- 56
- 57
- 58
- 59
- 60
- 61
- 62
- 63
- 64
- 65
- 66
- 67
- 68
- 69
- 70
- 71
- 72
- 73
- 74
- 75
- 76
- 77
- 78
- 79
- 80
- 81
- 82
- 83
- 84
- 85
- 86
- 87
- 88
- 89
- 90
- 91
- 92
- 93
- 94
- 95
- 96
- 97
- 98
- 99
- 100
- 101
- 102
- 103
- 104
- 105
- 106
- 107
- 108
- 109
- 110
- 111
- 112
- 113
- 114
- 115
- 116
- 117
- 118
- 119
- 120
- 121
- 122
- 123
- 124
- 125
- 126
- 127
- 128
- 129
- 130
- 131
- 132
- 133
- 134
- 135
- 136
- 137
- 138
- 139
- 140
- 141
- 142
- 143
- 144
- 145
- 146
- 147
- 148
- 149
- 150
- 151
- 152
- 153
- 154
- 155
- 156
- 157
- 158
- 159
- 160
- 161
- 162
- 163
- 164
- 165
- 166
- 167
- 168
- 169
- 170
- 171
- 172
- 173
- 174
- 175
- 176
- 177
- 178
- 179
- 180
- 181
- 182
- 183
- 184
- 185
- 186
- 187
- 188
- 189
- 190
- 191
- 192
- 193