Mohon tunggu...
Ardi Winangun
Ardi Winangun Mohon Tunggu... Wiraswasta - seorang wiraswasta

Kabarkan Kepada Seluruh Dunia

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Sarah, Gadis Vietnam dari Pulau Galang

5 Mei 2020   10:58 Diperbarui: 5 Mei 2020   13:53 1273
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

****

Tran terlihat sedih di sebuah taman di Kota Ho Chi Minh. Ia merasa sudah bekerja keras namun gaji yang diperoleh tetap belum bisa memberi hidup yang layak buat diri dan keluarganya. Ia berpikir kerja apa lagi yang harus dilakukan agar kehidupannya menjadi lebih baik.

Ho Chi Minh adalah kota di mana orang-orang Vietnam dari desa datang ke sini untuk mengadu nasib. Namun dirinya sadar bahwa kota terbesar di Vietnam itu daya tampungnya terbatas dan sumber ekonominya tidak banyak. Akibat yang demikian, di Ho Chi Minh banyak terjadi kriminalisasi.

Di tengah kegundahan akan nasibnya. Tiba-tiba ada seseorang yang menghampirinya. Tran yang tengah duduk di taman kota itu tak sadar ada orang yang mendekat. Pria bertubuh tambun itu tanpa permisi duduk di sampingnya. Merasa ada orang yang duduk di sampingnya, Tran kaget, ia langsung menoleh ke arah orang itu. Dirinya hendak beranjak dari tempat itu karena khawatir keselamatan dirinya.

"Eh kenapa kok pergi," ujar pria itu dengan ramah.

Mendapat sapaan yang ramah, niat Tran meninggalkan tempat duduknya diurungkan. Selanjutnya ia menunggu apa respon selanjutnya dari pria gendut itu.

"Kok kelihatan sedih," pria itu sepertinya tahu Tran sedih.

"Ada masalah dengan keluarga ya?"

Mendapat lontaran-lontaran pertanyaan itu, dipandangnya pria itu. Dilihat dari wajahnya sepertinya pria itu menurut Tran baik. Tran kemudian tersenyum. Entah mengapa, mungkin karena tekanan hidup yang demikian berat, membuat Tran mengeluarkan segala masalah yang membebaninya kepada pria itu. Tanpa rasa curiga dan mengenal lebih jauh siapa laki-laki itu, Tran sepertinya sedang curhat.

"O itu to masalahmu," ujar pria itu dengan nada datar.

"Jadi kamu mau mencari pekerjaan baru?"

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun