Mohon tunggu...
Ardi Winangun
Ardi Winangun Mohon Tunggu... Wiraswasta - seorang wiraswasta

Kabarkan Kepada Seluruh Dunia

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Sarah, Gadis Vietnam dari Pulau Galang

5 Mei 2020   10:58 Diperbarui: 5 Mei 2020   13:53 1273
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Papa sekarang sudah semakin lemah. Sakit yang mendera selama ini mungkin nanti yang menyebabkan papa pergi."

Mendengar apa yang dikatakan itu, Thu Pham dan Sarah tersentak. Apa yang dikatakan itu seolah-olah mengandung makna yang dalam. Sebelum pikiran Sarah dan Thu Pham melayang jauh, tiba-tiba Nguyen Van Manh melanjutkan curahan jiwanya.

"Sarah, kamu anak papa yang ada di sini."

"Kamu sudah beranjak dewasa. Untuk itu kamu harus segera menikah."

"Papa mengikhlaskan kamu bersama Ribo."

"Papa senang kamu sudah mendapat jodoh di saat papa masih ada."

"Untuk itu segeralah kamu menikah."

Mendengar apa yang dikatakan itu, Sarah merasa senang sebab orangtuanya sudah merestui dirinya menikah dengan Ribo namun di sisi yang lain Sarah merasa mendapat firasat yang tak enak, sepertinya papanya akan meninggalkan dirinya untuk selama.

"Papa..." ujar Sarah pelan.

"Sarah bahagia papa merestui kami tapi Sarah tetap ingin bersama papa." Terlihat Sarah menitikan air mata. Nguyen Van Manh membisu ketika anaknya mengatakan yang demikian. Thu Pham juga terlihat menitikan air mata.

"Sudahlah semua jangan bersedih, setiap orang ada masanya," tutur Nguyen Van Manh sambil menahan batuknya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun