Mohon tunggu...
Ardi Winangun
Ardi Winangun Mohon Tunggu... Wiraswasta - seorang wiraswasta

Kabarkan Kepada Seluruh Dunia

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Sarah, Gadis Vietnam dari Pulau Galang

5 Mei 2020   10:58 Diperbarui: 5 Mei 2020   13:53 1273
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dipayungi daun yang yang menjalar ke tengah jalan, Sarah melintasi jalan itu. Lintasan antarkampung yang biasanya ramai oleh lalu lalang orang terlihat pada pagi itu tak biasa. Jalan lengang, sehingga bunyi gesekan ranting yang terhempas oleh angin yang menerpanya, begitu jelas.

Sarah sepertinya menikmati pagi itu. Udara segar dihirupnya dan jalan yang lapang dirasakan. Dari kejauhan, ia melihat beberapa pemuda berdiri di pinggir jalan. Ia terus melangkah dan tak peduli pada mereka.

Setelah dekat dengan para pemuda yang berada di pinggir jalan itu, Sarah mengenali mereka, salah satunya adalah Tam. Sarah berpikir mengapa pagi-pagi mereka bergerombol di pinggir jalan.

"Hai Sarah," sapa Tam.

Mendapat sapaan itu, Sarah tersenyum dan menjawab baik. "Hai juga Tam."

"Mau ke mana?" Tam kembali bertanya.

"Pasar," jawab Sarah dengan singkat.

Mendapat jawaban seperti itu, entah mengapa para pemuda itu membuntuti Sarah. Sarah pun menjadi risih. Namun ia berusaha untuk tidak peduli.

"Sarah kapan kita bisa jalan-jalan," Tam melontarkan ajakan padanya. Sambil berjalan lurus ke depan, Sarah menjawab, "maaf tak ada waktu."

"Memang kenapa kok tak ada waktu," Tam sepertinya tak puas dengan jawaban itu.

Sarah diam dan tak mau menanggapi. Merasa tak direspon, Tam menjadi berang. Ia pun mengumpat, "hai cewek pelarian."

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun