Mohon tunggu...
Ardi Winangun
Ardi Winangun Mohon Tunggu... Wiraswasta - seorang wiraswasta

Kabarkan Kepada Seluruh Dunia

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Sarah, Gadis Vietnam dari Pulau Galang

5 Mei 2020   10:58 Diperbarui: 5 Mei 2020   13:53 1273
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Bila dipaksakan menarik perahu anda, resikonya besar. Bisa-bisa semua perahu akan kehilangan arah dan mesin rusak."

Mendengar ungkapan yang demikian, Nguyen Van Manh terlihat agak kecewa namun kekecewaannya terobati saat nelayan yang bernama Dullah itu menyodorkan satu jurigen air tawar dan beberapa potong makanan.

"Selanjutnya anda bergerak terus saja ke arah selatan, di sana ada beberapa kepulauan Indonesia," ujar Dullah.

"Ok, kami akan melanjutkan perjalanan mencari ikan."

Nguyen Van Manh dan yang lain menatap dengan pandangan kosong kepada Dullah dan perahu nelayan tradisional Malaysia itu. Dengan ditinggalkan Dullah maka dirinya dengan yang lain harus berjuang lagi untuk mengarungi samudera untuk menemukan daratan yang disebut oleh Dullah dengan kepulauan Indonesia.

Air sebanyak satu jurigen dan beberapa potong makanan itu selanjutnya dibagi-bagi dengan rata. Air yang hanya diteguk sekali dan makanan yang hanya digigit beberapa kali itu disantapnya dengan rakus. Makanan dan minuman itu tidak membuat mereka kenyang namun untuk sekadar bertahan hidup.

****

Tiba-tiba sebuah kapal perang menghadang perahu kayu itu. Dari atas kapal perang beberapa prajurit membidikkan senjata ke arah penumpang perahu kayu yang tengah berkerumun di bagian tengah. "Angkat tangan semua!" ujar salah satu komandan tentara yang berada di atas kapal besar dengan menggunakan pengeras suara. 

"Kami dari TNI AL akan mengamankan perairan Indonesia dari siapapun yang masuk tanpa ijin."

"Bila memiliki ijin perlihatkan surat-surat anda."

"Bila tidak memiliki ijin atau melakukan pelayaran gelap, anda akan kami tahan."

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun