Mohon tunggu...
Ardi Winangun
Ardi Winangun Mohon Tunggu... Wiraswasta - seorang wiraswasta

Kabarkan Kepada Seluruh Dunia

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Sarah, Gadis Vietnam dari Pulau Galang

5 Mei 2020   10:58 Diperbarui: 5 Mei 2020   13:53 1273
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Kita masih mampu melawan mereka dan untuk itu kita harus bertahan."

"Jumlah kita memang tak imbang."

"Untuk itu naiklah ke perahu itu." Ribo menunjuk perahu yang sedang terombang ambing di tepi pantai. Sepertinya perahu itu tak bertuan.

Sarah langsung menuruti apa yang dimaui Ribo. Ia segera naik ke perahu itu. Melihat para pemuda itu bergerak, Ribo menghadang para pemuda berandal itu.

"Rupanya kamu mau bertahan dengan gadis itu," ujar pemuda bertubuh tambun.

"Ya saya akan bertahan terus sampai mati dan tak akan menyerahkan Sarah padamu," balas Ribo dengan lantang.

"Mending kamu menyerah saja sebab jumlah kami lebih banyak," ujar pemuda yang berada tak jauh darinya sambil pasang kuda-kuda.

"Tidak, meski aku sendiri aku tak takut menghadapi kalian," Ribo berani menghadapi tantangan itu.

"Sikat..." ujar pemuda bertubuh tambun itu memberi komando.

Seketika para pemuda itu mengeroyok Ribo. Ribo sepertinya kalap sehingga seluruh tenaga ia keluarkan. Baku tendangan dan pukulan pun terjadi. Dalam kondisi yang demikian, Ribo terjepit. Meski demikian dirinya terus melawan. Upaya mempertahankan diri sangat sulit dilakukan Ribo hingga dirinya terjengkang oleh sebuah tendangan.

Ia terlentang di pasir putih, para pemuda itu mengerubutinya. Mereka bersiap menendang dan menghantam dengan kepalan tangan. Tangan Ribo bergerak, ia diam-diam menggegam pasir. Ketika mereka lengah, pasir itu disiramkan ke wajah mereka. Pasir lembut menyebar dan masuk ke dalam bola mata para pemuda itu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun