Mohon tunggu...
Ardi Winangun
Ardi Winangun Mohon Tunggu... Wiraswasta - seorang wiraswasta

Kabarkan Kepada Seluruh Dunia

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Sarah, Gadis Vietnam dari Pulau Galang

5 Mei 2020   10:58 Diperbarui: 5 Mei 2020   13:53 1273
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

            Mendengar ada suara yang menyapa, Tinh mencari suara itu, ia menoleh ke kanan dan ke kiri. Saat menoleh ke kanan lagi, dilihat Thu Pham sedang berdiri di barak tempat ia tinggal. "Hai kak," sapa Tinh dengan ramah. Tinh menghampiri sambil mengajak Dipo ke barak itu.

            "Apa kabar kak?"

            Mereka berpelukan hangat dan akrab seperti saudara sendiri. Nguyen Van Manh yang melihat dan mendengar Tinh datang segera beranjak dari duduknya dan menghampiri dua perempuan itu. "Hai Tinh, apa kabar," sapanya. Tinh tahu Nguyen Van Manh berdiri tak jauh darinya dan telah menyapa dengan akrab, langsung dibalas dengan ramah, "Eh kakak, kabar saya baik-baik saja."

            Thu Pham kemudian mendekatkan mulutnya ke telinga Tinh, "siapa itu pemuda yang bersama kamu?" Mendapat pertanyaan lewat bisikan, Tinh tertawa lebar. Ia selanjutnya memandang Dipo dan memanggilnya, "sini kak, saya perkenalkan dengan kakak-kakak dari Vietnam."

            Dipo melangkah mendekat. "Ini namanya kak Dipo," ujar Tinh kepada Nguyen Van Manh dan Thu Pham. "Kak Dipo dari Jawa yang saat ini bertugas di sini." Setelah diberi tahu siapa pemuda yang bersama Tinh itu, Nguyen Van Manh dan Thu Pham mukanya berubah. Mukannya menggambarkan sebuah rasa senang dan penuh harapan.

            "Pemuda dari Jawa, oh kamu sungguh beruntung Tinh," ujar Thu Pham.

            "Ya Tinh kamu beruntung sekali bisa kenal sama Dipo," Nguyen Van Manh menambahi.

            "Kamu bisa menjadi warga Indonesia secara cepat Tinh," Thu Pham mengatakan demikian sambil menepuk pipi Tinh yang mulus dan putih itu.

            "Ya, mudah-mudahan Dipo juga bisa membantu kita juga agar bisa menjadi warga Indonesia," Nguyen Van Manh mengungkapkan keinginannya itu langsung kepada pria yang telah menjadi kekasih Tinh itu.

            Mendengar semua apa yang dikatakan itu, Tinh tertawa sumringah dan ceria, demikian pula Dipo. "Ah, kakak Thu bisa-bisa saja," kata Tinh yang tak lepas dari senyum senangnya.

            "Memang kamu mau ke mana?" tanya Thu Pham.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun