Mohon tunggu...
Ardi Winangun
Ardi Winangun Mohon Tunggu... Wiraswasta - seorang wiraswasta

Kabarkan Kepada Seluruh Dunia

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Sarah, Gadis Vietnam dari Pulau Galang

5 Mei 2020   10:58 Diperbarui: 5 Mei 2020   13:53 1273
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

"Dasar anak mama."

Apa yang dikatakan Tam itu didengar oleh yang lain sehingga kecuali Bui semuanya tertawa. Tahu dirinya dilecehkan, darah Bui mendidih. "Apa yang kamu tertawakan?" teriaknya. Bui marah semuanya tersentak namun Tam bisa mengendalikan keadaan. Ia memberi kode pada para pemuda itu.

"Sekarang bebaskan pemuda Indonesia itu!" ujar Bui dengan suara keras.

"Tidak bisa," balas Tam.

"Pemudai Indonesia itu sudah menjadi milikku.'

"Bisa dibebaskan namun harus ditukar dengan adikmu, Sarah."

Pernyataan Tam itu rupanya memancing Bui untuk bertindak kasar. Ia langsung melayangkan sebuah kepalan tangan pada Tam. Sebab sudah sigap maka Tam bisa berkelit sehingga kepalan tangan itu hanya melayang. Melihat ada perkelahian, beberapa pemuda yang sejak tadi duduk-duduk langsung bangkit dan mengeroyok Bui. Akibatnya perkelahian itu tak imbang. Meski Bui sudah mengeluarkan berbagai jurus namun apa yang dilakukan itu berhasil ditepis oleh para pemuda pengeroyok. Di saat lengah, tiba-tiba balok kayu membentur kepala Bui. "Blakkkkk...." Benturan keras itu membuat Bui sempoyongan. Seketika itu tendangan keras dilancarkan oleh Tam mengenai perutnya, "buukkkk..... " Bui langsung roboh. "Ringkus," ujar Tam dengan nada tinggi.

Beberapa pemuda itu bergegas dan langsung meringkusnya. "Jebloskan ke ruang di sebelah yang sempit itu," Tam menyuruh beberapa pemuda itu untuk memasukkan Bui ke ruang yang berada di sebelah ruang Ribo disekap.

 

 

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun