Mohon tunggu...
Ardi Winangun
Ardi Winangun Mohon Tunggu... Wiraswasta - seorang wiraswasta

Kabarkan Kepada Seluruh Dunia

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Sarah, Gadis Vietnam dari Pulau Galang

5 Mei 2020   10:58 Diperbarui: 5 Mei 2020   13:53 1273
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

            "Kita berharap mudah-mudahan bisa menjad warga negara Indonesia."

            "Hidup di sini sepertinya lebih enak, bebas, dan nyaman."

            Mendengar harapan dan keinginan itu, Thu Pham memandangi wajah suaminya. Dikatakan, "iya benar suamiku. Mudah-mudahan kita bisa tinggal di Indonesia selamanya."

            "Di sini ada rasa damai dan tenang."

            "Anak-anak kita bisa sekolah di sini tanpa rasa ketakutan karena ada perang."

            Perbincangan di antara mereka terhenti sejenak. Selanjutnya Thu Pham mengatakan, "Suamiku, sekarang aku tengah hamil."

            "Anak ketiga kita ini akan lahir di kamp pengungsian. Jadi anak kita akan lahir di Indonesia."

            Mendengar istrinya mengandung, Nguyen Van Manh terperanjat. Dirinya senang, buah cintanya bertambah. Rasa aman dan nyaman di tempat pengungsian membuat keluarganya bisa saling menyayangi. Kedua anak, Tran dan Bui pun terlihat bahagia, mereka bisa sekolah seperti anak-anak di luar tempat pengungsian.

            "Ya anak kita nanti akan lahir di Indonesia," ujar Nguyen Van Manh.

            "Sebuah kebanggan kita dan anak kita yang nanti lahir di sini."

            Di tengah mereka asyik bercengkrama, Thu Pham tiba-tiba melihat Tinh melintas di jalan. Di samping Tinh dilihatnya seorang pemuda. Thu Pham buru-buru keluar dan menyapa, "Tinh mampir dulu."

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun