Mohon tunggu...
Ardi Winangun
Ardi Winangun Mohon Tunggu... Wiraswasta - seorang wiraswasta

Kabarkan Kepada Seluruh Dunia

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Sarah, Gadis Vietnam dari Pulau Galang

5 Mei 2020   10:58 Diperbarui: 5 Mei 2020   13:53 1273
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

Anehnya, Vira sepertinya membuka hati kepada Ribo. Buktinya Vira dan Ribo telah beberapa kali bertemu di mall dan terkadang dilanjutkan dengan nonton film bareng. Mereka semakin lama semakin akrab. Namun entah kenapa tiba-tiba Vira tidak mau lagi dihubungi Ribo.

Sebab Ribo tak mau terlalu larut dengan masalah itu, dirinya pun juga cuek dan tak mau ngejar-ngejar Vira. Mengejar-ngejar Vira menurutnya akan membuang tenaga dan waktu.

"Ah sudahlah," ujar Ribo kepada Arman.

"Dia kan cantik, masih banyak yang mau sama dia."

Arman tertawa terbahak-bahak mendengar apa yang diucapkan itu.

"Saat kamu menghilang dia sempat bertanya di mana kamu."

"Vira bilang kamu dihubungi katanya handphone-mu mati."

Ribo antara ragu dan yakin atas apa yang diucapkan Arman. Bisa saja Vira menghubungi dirinya namun tidak tersambung karena dirinya sedang berada di luar negeri. Tetapi dirinya berpikir, ngapain Vira mencari dirinya, bukankah selama ini ia telah menjauh darinya. Ribo berpikir bisa jadi Vira sedang jinak-jinak merpati.

"Ah sudahlah," ujar Ribo lagi.

***

Tabungan Ribo sudah cukup. Dengan demikian dirinya ingin pergi ke Vietnam. Ia ke Vietnam sesuai janjinya untuk menemui Sarah. Agar perjalanan hemat, ia mencari tiket yang harganya murah, syukur-syukur tiket promo. Pengalamannya menjadi backpacker membuat dirinya lincah mengklik-klik web maskapai penerbangan. Setelah berselancar selama satu jam mencari tiket yang harganya diinginkan, akhirnya tiket itu didapat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun