Mohon tunggu...
Ardi Winangun
Ardi Winangun Mohon Tunggu... Wiraswasta - seorang wiraswasta

Kabarkan Kepada Seluruh Dunia

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Sarah, Gadis Vietnam dari Pulau Galang

5 Mei 2020   10:58 Diperbarui: 5 Mei 2020   13:53 1273
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

"Dulu kita melarikan diri dari Vietnam karena negara ini tidak bisa melindungi warga negaranya. Sekarang setelah kita menjadi sebuah negara, lagi-lagi negara tak bisa mengayomi warga negaranya."

"Dulu kita meninggalkan Pulau Galang karena sikap pemerintah tegas Pemerintah Indonesia. Sekarang Tran akan dihukum mati juga karena sikap tegas Pemerintah Indonesia."

"Tapi...," Nguyen Van Manh berhenti melanjutkan perkataannya

"Tapi mengapa Pemerintah Indonesia hanya tegas kepada warga negara dari negara yang lemah seperti Vietnam."

"Kalau Vietnam negara kuat ekonomi, politik, dan militer, mungkin Vietnam bisa menekan Indonesia hingga Tran bisa hidup lebih lama."

"Dan itu seperti Australia yang bisa menekan Indonesia ketika warga negaranya hendak dihukum mati."

"Kenyataannya sebaliknya, Vietnam negara lemah sehingga tak berdaya di mata Indonesia."

"Sudahlah, mungkin ini nasib kita dan harus kita terima."

"Kita yang di sini tidak bisa mengubah putusan hukum itu."

Hening terasa di ruangan itu saat Nguyen Van Manh tak melanjutkan ungkapan kesedihannya. Suara batuk yang dikeluarkan dari tenggorokan memecah keheningan itu. Batuk itu menandakan Nguyen Van Manh masih dibekap sakit yang telah dideritanya. Makin lama tubuhnya semakin lemah. Peristiwa yang dialami Tran sepertinya menambah berat beban yang ditanggungnya.

"Sarah...," ujarnya dengan suara lemah.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun