Mohon tunggu...
Ardi Winangun
Ardi Winangun Mohon Tunggu... Wiraswasta - seorang wiraswasta

Kabarkan Kepada Seluruh Dunia

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Sarah, Gadis Vietnam dari Pulau Galang

5 Mei 2020   10:58 Diperbarui: 5 Mei 2020   13:53 1273
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

"Ah..." jerit mereka. Jeritan itu bersahut-sahutan. Mereka menjerit sebab butiran pasir itu menyumbat pandangan mata mereka dan terasa sepet serta pedih. Di saat mereka kelimpungan akibat sakit yang didera, Ribo secepatnya meninggalkan mereka menuju ke perahu di mana Sarah sudah menunggu. Sesampai di perahu, Ribo menghidupkan mesin penggerak. Untung Ribo paham dengan kondisi mesin sehingga mesin perahu menyalak. Dengan menghentak tanda perahu bergerak ke depan, perahu itu meninggalkan pantai.

Ketika perahu meninggalkan pantai, para pemuda bengal itu sambil mengucek matanya terus mengejar. "Hai berhenti," teriaknya. Permukaan air laut yang semakin dalam dan ombak yang menggelegar menghambat mereka untuk menjamah Sarah dan Ribo.    

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun