Mohon tunggu...
Ardi Winangun
Ardi Winangun Mohon Tunggu... Wiraswasta - seorang wiraswasta

Kabarkan Kepada Seluruh Dunia

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Sarah, Gadis Vietnam dari Pulau Galang

5 Mei 2020   10:58 Diperbarui: 5 Mei 2020   13:53 1273
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

"Ya kak bantulah kami sekecil apapun. Pemerintah Vietnam sepertinya tak peduli pada warga negaranya," pinta Sarah.

***

Thu Pham terlihat menangis tersedu-sedu. Tangisan itu sebagai wujud rasa sedih yang begitu mendalam karena anaknya hendak dihukum mati. "Mengapa cobaan ini belum selesai," ujarnya dengan sesunggukan.

Suaminya, Nguyen Van Manh, hanya terdiam. Ia tidak tahu apa yang mesti diperbuat. Dirinya adalah hanya seorang rakyat kecil yang tidak punya kuasa apa-apa. Ia hanya merenung mengapa anaknya yang pertama itu bisa terjebak dalam sindikat perdagangan obat-obat terlarang itu.

"Mungkin Ribo yang berasal dari Indonesia bisa membantu kita," gumamnya.

Kebetulan, Ribo dan Sarah telah datang dari pantai. Kedua orang itu terlihat berjalan memasuki rumah. "Ribo," panggil Nguyen Van Manh dengan suara yang lemah. Mendengar dirinya dipanggil orangtuanya Sarah, ia bergegas menghampiri.

"Iya bapak," jawab Ribo dengan suara hormat.

"Duduk sini, bapak hendak berbicara dengan kamu," Nguyen Van Manh memberi tanda agar ia duduk tak jauh darinya. Nguyen Van Manh pun menceritakan semuanya tentang anaknya yang pertama Tran. Untuk itu dirinya mengharap agar Ribo bisa melakukan sesuatu untuk bisa menolang anaknya yang telah divonis hukuman mati itu.

Mendengar permintaan itu, Ribo diam seribu bahasa. Apa yang mesti ia perbuat. Seperti dalam perbincangan dengan Sarah tadi ia mengatakan dalam hati, LSM, aktivis HAM, dan pengacara di Indonesia saja sepertinya diam dan tak bisa menggagalkan hukuman mati itu apalagi dirinya.

"Iya bapak, saya akan menghubungi orang-orang yang ada di Indonesia," ujar Ribo kepada Nguyen Van Manh. Mendengar hal yang demikian, sedikit harapan terlihat di wajah orangtua Sarah itu.

    

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun