Mohon tunggu...
Putu Adi Putra
Putu Adi Putra Mohon Tunggu... Buruh - Penulis

seorang penulis yang ingin menginpirasi orang banyak.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Perjuangan Cinta

16 Oktober 2024   11:38 Diperbarui: 17 November 2024   12:17 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

" Baiklah, bahagiakan dia hari ini ya

" Siap bu, saya akan membuat Iren tersenyum lepas hari ini. Ucap Manu sambil tersenyum.

 Manu dan Iren berangkat bersama menaiki sepeda motor mereka sambil berbincang-bincang dan tertawa di atas motor. Tanpa sadar mereka di ikuti oleh dua orang tangan kanan Renaldi.

Kedua orang suruhan Renaldi itu mengendarai sepeda motor mengikuti jejak Manu dari belakang entah perbuatan buruk apa yang akan mereka lakukan terhadap Manu.

" Kamu tau enggak aku tadi gugup saat bertemu dengan ibumu. "Ucap Manu sambil mengendarai motor.

" Begitu aja gugup." Balas Iren

" Aku gugup karena melihat wajah cantiknya. Ternyata ibumu masih awet muda ya. "Ucap Manu sambil tersenyum,

" Hehehe. Dasar gombal." Balas Iren sambil mengusap kepala Manu

" Kamu memang cocok banget di lahirkan oleh dia sama-sama cantik."

" Ya dong, terimakasih."

Tiba-tiba penjahat suruhannya Renaldi menghadang Manu dari depan. Membuat Manu harus mennghentikan sepeda motornya secara mendadak. Manu dan Iren sangat terkejut melihat kedua orang tidak dikenal itu tiba-tiba menghadang mereka .Dan memaksa merka untuk turun dari sepeda motornya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun