Mohon tunggu...
Putu Adi Putra
Putu Adi Putra Mohon Tunggu... Buruh - Penulis

seorang penulis yang ingin menginpirasi orang banyak.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Perjuangan Cinta

16 Oktober 2024   11:38 Diperbarui: 17 November 2024   12:17 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

" Syukurlah, oh ya kamu sibuk engga hari ini ?"

" Engga , ada apa ya ?"

" Aku mau main ke rumahmu hari ini. "

" Jangan ayahku galak tau." Saut Iren.

" Apa dia bisa makan manusia ?"

" Hehe, enggaklah. "

" Selagi dia engga bisa makan manusia aku engga takut, Karena aku yakin rasa cintaku padamu akan menang melawan amarah ayahmu." Ucap Manu sambil ngegombal.

" Ya sudah, ayo kesini aku akan lihat sekuat apa rasa cintamu mengalahkan amarah ayahku.

Kemudian Manu bergegas pergi menggunakan sepeda motor miliknya. Dia  bibicara dengan motornya layaknya manusia. " Motor bantu aku ya hari ini kita akan berpetualang mencari bidadari. Semangat kepercayaan dirinya sangat membara bagaikan api. Dia sudah siap menerima resiko jika nanti bertemu orang tua Iren.  Ketika hati sudah terlajur menyayangi seseorang saat itu juga jiwa dan raga ini siap menerima hambatan dan akan menerimanya dengan lapang dada.

Manu adalah lelaki yang tidak mudah putus asa dalam hal asmara. Dia bagaikan arjuna yang selalu siap menaklukan hati para wanita. Dia juga lelaki yang humoris sehingga siapun yang dekat padanya selalu merasa nyaman. Karena dia selalu membuat orang lain tersenyum lewat tingkahnya.

Tak lama kemudian Manu sampai di rumah Iren dan dia sejenak terdiam  menarik napas sejenak. Di dalam benaknya ada sedikit pesaan takut, tetapi dia percaya rasa cintanya akan mampu  mengalahkan semuanya.  Di depan pintu gerbang Manu berdiri sambil mengucapkan salam.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun