Mohon tunggu...
Putu Adi Putra
Putu Adi Putra Mohon Tunggu... Buruh - Penulis

seorang penulis yang ingin menginpirasi orang banyak.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Perjuangan Cinta

16 Oktober 2024   11:38 Diperbarui: 17 November 2024   12:17 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pak Rano tiada henti-hentinya memuji paras  cantik wajah Iren seakan dirinya terpesona dengan paras cantiknya itu. Kemudian Manu mengajak Iren untuk pergi kekamarnya.

" Ayo kita ke kamar !

" Ke kamar ngapain ? tanya Iren

" Ikut aja jangan bertanya dulu.

" Tapi aku malu sama kedua orang tuamu kita masuk ke kamar berduaan.

" Aku yang akan minta ijin sama ayah dan mama.

" Ayah, mama Manu mau ajak Iren ke kamar dulu ya boleh ?

" Boleh tapi ingat kamu jangan apa-apain anak orang dulu bahaya !

" Siap komandan.

Manu menggandeng tangan Iren untuk pergi bersama ke kamarnya Iren takut Manu melakukan hal yang tidak- tidak kepadanya. Tetapi kata hatinya berkata Manu adalah orang baik setelah membuka pintu kamar Manu kaget melihat kamarnya telah rapi dan bersih.

Astaga siapa yang bersihkan kamarku ini ?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun