Mohon tunggu...
Putu Adi Putra
Putu Adi Putra Mohon Tunggu... Buruh - Penulis

seorang penulis yang ingin menginpirasi orang banyak.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Perjuangan Cinta

16 Oktober 2024   11:38 Diperbarui: 17 November 2024   12:17 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

" Permisi selamat pagi." Ucap Manu dengan nada percaya diri.

Kemudian tidak lama kemudian datang ibunya Iren membuka pintu. Malina kaget melihat laki-laki muda berkulit putih hadir di depan pintu masuk.

" Iya selamat pagi, ini dengan siapa ya ?"

" Maaf menggangu bu salam kenal saya Manu temennya Iren. Apakah Irennya ada  di rumah ?"

" Ada dia di dalam, sebentar saya panggilkan dia. " saut Malina.

"Iren... sini nak ini ada yang mencari kamu. " Ucap Malina

" Iya mama tunggu sebentar. itu pasti Manu si raja gombal." Geming Iren dalam hati

Iren berjalan menuju pintu masuk rumahnya dan dia merasa sangat gugup tiba-tiba badannya mengerluarkan keringat dingin. Ini karena pertama kalinya Iren di datangi oleh  seorang laki-laki kerumah dia takut kedua orang tuanya  akan marah padanya. Pria pemberani itu berbicara serius dalam ucapannya. Perlahan langkah kakinya berjalan menuju pintu masuk.

" Buset.. si  raja gobal ini beneran datang dia tidak main-main dengan ucapanya.  Geming Iren sambil menatap kedua mata Manu

Iren saat itu pikiran dan perasaanya atara senang dan takut. Dia mencoba untuk mendamaikan dirinya sendiri menerima realita yang ada saat itu di depan matanya. Bahwa telah hadir  seorang lelaki  pemberani yang mau berjuang menaklukkan hati orang tuanya demi mendapatkan cintanya.

" Mau ngapain kamu merncari anak saya ? " Ucap Malina

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun