" Tidak, saya baik-baik saja saut Iren." Saut Iren
" Jangan bengong nanti kesurupan. Ayo tatap mata saya di depan. "
" Hahaha.." semua mahasiswa yang ada di kelas itu menertawakan Iren.
Iren seketika memasang muka malu di wajahnya. Saat itu pikirannya dan perahaannya tidak berada di kelas itu. Ia memikirkan dan mencemaskan keadaan Manu. Hal itu membuatnya tidak focus untuk belajar. Hari menjelang sore masa perkulihan telah usai. Kemudian Iren melangkah menuju parkir untuk mengambil kendaraan. Di tengah perjalanan ada yang menepuk pundaknya dari belakang Iren melompat kaget.
" Hi, apa kabar ? " tanya Nadin
" Nadin, kamu buat aku kaget. ' saut Iren
" Makanya jangan kebanyakan bengong. Boleh engga aku ikut kamu pulang ?"
" Kok tumben kamu ingi pulang sama aku ?" tanya Iren balik
" Motorku rusak masih di bengkel. Boleh ya ren plese... Ucap Nadin
Iren dan Nadin pulang bersama. Sepajang perjalanan mereka ngobrol santai sambil menikmati perjalanan yang mereka lalui. Jalan raya saat itu ramai lancar karena jam pulang sekolah Nadin merupakan sahabat dekatnya Iren jadi segela keluh kesah yang ada pada diri Iren Nadin tau semuanya.
' Kamu kenapa ren kok tadi bengong aja di kelas ?" tanya Nadin.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
- 11
- 12
- 13
- 14
- 15
- 16
- 17
- 18
- 19
- 20
- 21
- 22
- 23
- 24
- 25
- 26
- 27
- 28
- 29
- 30
- 31
- 32
- 33
- 34
- 35
- 36
- 37
- 38
- 39
- 40
- 41
- 42
- 43
- 44
- 45
- 46
- 47
- 48
- 49
- 50
- 51
- 52
- 53
- 54
- 55
- 56
- 57
- 58
- 59
- 60
- 61
- 62
- 63
- 64
- 65
- 66
- 67
- 68
- 69
- 70
- 71
- 72
- 73
- 74
- 75
- 76
- 77
- 78
- 79
- 80
- 81
- 82
- 83
- 84
- 85
- 86
- 87
- 88
- 89
- 90
- 91
- 92
- 93
- 94
- 95
- 96
- 97
- 98
- 99
- 100
- 101
- 102
- 103
- 104
- 105
- 106
- 107
- 108
- 109
- 110
- 111
- 112
- 113
- 114
- 115
- 116
- 117
- 118
- 119
- 120
- 121
- 122
- 123
- 124
- 125
- 126
- 127
- 128
- 129
- 130
- 131
- 132
- 133
- 134
- 135
- 136
- 137
- 138
- 139
- 140
- 141
- 142
- 143
- 144
- 145
- 146
- 147
- 148
- 149
- 150
- 151
- 152
- 153
- 154
- 155
- 156
- 157
- 158
- 159