Mohon tunggu...
Putu Adi Putra
Putu Adi Putra Mohon Tunggu... Buruh - Penulis

seorang penulis yang ingin menginpirasi orang banyak.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Perjuangan Cinta

16 Oktober 2024   11:38 Diperbarui: 17 November 2024   12:17 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

" Ibu mau bertemu dengan Manu. Ibu mau mengucapkan terimakasih kepada dia. Atas pengorbanan yang dia lakukan demi ayahmu. Ucap Malina kepada anak sulungnya.

"Iya bu, ada sesuatu yang ingin Iren katakana pada Ibu tapi ibu jangan marah ya !" ucap Iren dengan raut wajah memerah.

" Iya-ya katakan saja." balas Malina sambil tersenyum.

" Iren sudah jadian sama Manu. "Ucap Iren dengan nada yang rendah.

" Hem... Balas Malina kepada putri sulungnya itu.

" Kenapa bu,ibu marah ? Ucap Iren dengan raut wajah takut.

" Engga sayang.. ngapain juga  marahin kamu buang-buang tenaga aja. Lagi pula kamu itu udah dewasa dan paras mu cantik ya wajarlah kamu mulai merasakan binar-binar cinta. Balas Malina sambil memperlihatkan barisan gigi di mulutnya.

" Makasi bu udah ngertiin Iren.

" Iya, sekarang kamu pergi tidur sana ini sudah malam. Ucap Malina sambil mengelus puncak kepala Iren.

Iren melangkahkan  kaki nya menuju kamar tidur dia mendengar suara hanpondenya yang sedang berdering dari kejauhan,

" Ceklek

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun