"Ah... suara Manu yang sedang merintih kesakitan.
Iren bergegas menghampri Manu yang sedang merintih kesakitan.
"Manu, kamu tidak apa-apa ? Tanya Iren dengan raut wajah sedih.
"Ah... sakit sekali. Wajah Manu memar kemerah merahan karena di pukul.
"Sabar ya aku akan membawamu ke rumah sakit.
"Iren meminta pertolongan di sepanjang jalan dia menghentikan laju kendaraan yang ada di jalan.
"Berhenti! Pak apakah kami boleh menumpang di mobil ? pacar saya merintih kesakitan karena di kroyok orang. "Ucap Iren wajahnya merah karena panik.
"Waduh maaf neng saya buru-buru ini ada urusan mendadak. Balas sang sopir menolak.
"Baiklah, maaf ya pak."
Sementara itu ibu Malina sedang bersantai di ruang tamu bersama pak Lote. Ibu Malina menanyakan kondisi suaminya setelah 3 bulan melakukan pengobatan usai kecalakan maut yang di alaminya. Mereka berbicang di ruang tamu sambil menonton televisi.\
" Eeh ayah asik sekali nontonnya mama boleh ikut ?"
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
- 11
- 12
- 13
- 14
- 15
- 16
- 17
- 18
- 19
- 20
- 21
- 22
- 23
- 24
- 25
- 26
- 27
- 28
- 29
- 30
- 31
- 32
- 33
- 34
- 35
- 36
- 37
- 38
- 39
- 40
- 41
- 42
- 43
- 44
- 45
- 46
- 47
- 48
- 49
- 50
- 51
- 52
- 53
- 54
- 55
- 56
- 57
- 58
- 59
- 60
- 61
- 62
- 63
- 64
- 65
- 66
- 67
- 68
- 69
- 70
- 71
- 72
- 73
- 74
- 75
- 76
- 77
- 78
- 79
- 80
- 81
- 82
- 83
- 84
- 85
- 86
- 87
- 88
- 89
- 90
- 91
- 92
- 93
- 94
- 95
- 96
- 97
- 98
- 99
- 100
- 101
- 102
- 103
- 104
- 105
- 106
- 107
- 108
- 109
- 110
- 111
- 112
- 113
- 114
- 115
- 116
- 117
- 118
- 119
- 120
- 121
- 122
- 123
- 124
- 125
- 126
- 127
- 128
- 129
- 130
- 131
- 132
- 133
- 134
- 135
- 136
- 137
- 138
- 139
- 140
- 141
- 142
- 143
- 144
- 145
- 146
- 147
- 148
- 149
- 150
- 151
- 152
- 153
- 154
- 155
- 156
- 157
- 158
- 159