Mohon tunggu...
Putu Adi Putra
Putu Adi Putra Mohon Tunggu... Buruh - Penulis

seorang penulis yang ingin menginpirasi orang banyak.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Perjuangan Cinta

16 Oktober 2024   11:38 Diperbarui: 17 November 2024   12:17 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Iren sangat kesal wajahnya seketika menciut dan memerah. dengan tegesa-gesa dia melanjutkan langkah kakinya dan mendorong tubuh Renaldi. Itu dilakukannya agar Iren bisa menghindar dari Renaldi yang terus mencoba merayu. Kemudian Iren melanjtkan langkah kakinya menuju kelas. Setelah sampai di ruang kelas Iren duduk dengan raut wajah kesal. Hingga  ketiga temannya bernama Nadin, Rahman dan Lia manghampirinya. Melihat ada hal aneh dengan Iren.

" Astaga.. muka lo lecek begitu kaya belum di setrika, Ucap Nadin

" Tauk ah kesal gue. " saut Iren wajahnya terlihat jutek.

" Kesal kenapa sampai segitunya ?" tanya Nadin.

"Gue kesel sama Renaldi dari tadi terus ngerayu gue. Buat gue naik darah.

" Siapa itu Renaldi ?"

" Itu anak jurusan Ilmu pedidikan."

" Oh si anak brandal itu. "

" Anak brandal ? " tanya Iren sambil melompat kaget.

" Iya, dia terkenal brandal di kampus ini. Dia itu ikut geng tapi aku tak tau geng apa. "

Mendengar ucapan Nadin Iren seketika terdiam. Dirinya merasa takut dengan sosok Manusia yang bernama Renaldi itu. Karena mendengar ucapan Nadin Iren merasa Renaldi itu lelaki yang enggak benar. Seketika pikiran Iren berpikir negetif tentang geng. Kesan di masyarakat geng itu selalu membuat tindakan criminal. Kembali di hari itu kegiatan belajar mengajar di kelas sedang berlangsung. Dosen mengamati Iren yang sedang melamun. Dosen tersebut melihat ada yang aneh pada Iren.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun