Mohon tunggu...
Putu Adi Putra
Putu Adi Putra Mohon Tunggu... Buruh - Penulis

seorang penulis yang ingin menginpirasi orang banyak.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Perjuangan Cinta

16 Oktober 2024   11:38 Diperbarui: 17 November 2024   12:17 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

" Engga sayang.. ngapain juga  marahin kamu buang-buang tenaga aja. Lagi pula kamu itu udah dewasa dan paras mu cantik ya wajarlah kamu mulai merasakan binar-binar cinta. Balas Malina sambil memperlihatkan barisan gigi di mulutnya.

" Makasi bu udah ngertiin Iren.

" Iya, sekarang kamu pergi tidur sana ini sudah malam. Ucap Malina sambil mengelus puncak kepala Iren.

Iren melangkahkan  kaki nya menuju kamar tidur dia mendengar suara hanpondenya yang sedang berdering dari kejauhan,

" Ceklek

Perlahan Iren membuka pintu kamarnya dan menngambil hanpondn diatas tempat tidur seketika bibirnya mengembang megeluarkan sebuah senyuman ketika melihat henpondnya itu.

"Hallo selamat malam. Ucap Manu

" Malam, dengan siapa ya ? Balas Iren pura-pura lupa ingatan.

" Ini saya si pangeran yang telah mempunyai tahta  di dalam hatimu.

" Hem,, masak sih ? Ucap Iren  sambil bibirnya mengembang.

"Iya, benarkah ini dengan tuan putri Iren ?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun