Mohon tunggu...
Putu Adi Putra
Putu Adi Putra Mohon Tunggu... Buruh - Penulis

seorang penulis yang ingin menginpirasi orang banyak.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Perjuangan Cinta

16 Oktober 2024   11:38 Diperbarui: 17 November 2024   12:17 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

" Ngapain laki-laki ingusan itu ? ujar pak Lote sambil tersenyum.

" Mama rasa Manu anak baik yah dan dia sangat menyayangi anak kita." Malina tidak mau memberitahu tentang kebaikan Manu kepada suaminya. Seseorang yang dia hina itu telah menolong nyawanya. Malina akan memberitahunya di waktu yang tepat nanti.

Dari sekian banyaknya kendaraan yang di stop Iren untuk diminta pertolongan. Ada satu sopir yang mau memberhentikan laju kendaraannya untuk menolong Manu yang sedang tergeletak di jalanan. Dia tak tega melihat raut wajah Iren yang terlihat sedih dan berdiri di tengah jala

" STOPPP !!" Ucap Iren dengan nada tinggi

Ada mobil berwarna hitam mencoba menghentikan laju kendaraannya.

" Mengapa kamu menghadang saya ?" tanya seorang sopir.

" Pak pacar saya tadi di kroyok orang tak di kenal dan sekarang kondisi tidak bisa berdiri saya mohon tolong dia untuk membawanya ke rumah sakit. Ujar Iren sambil memurungkan wajahnya.

" Dimana pacarmu ?"

"Itu pak dia tegeletak di di pinggir jalan." Iren menujukan lokasi Manu.

Iren dan si sopir bergegas menghampiri Manu yang sedang tergeletak di pinggir jalan. Dia melihat Manu mendesah kesakitan. Melihat kondisinya banyak luka lebam di wajahnya si sopir merasa iba si sopir dermawan itu langsung membawanya ke rumah sakit dan melajukan kendaraannya dengan cepat.

" Ah... sakit sekali." Desah Manu kesakitan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun