Mohon tunggu...
Putu Adi Putra
Putu Adi Putra Mohon Tunggu... Buruh - Penulis

seorang penulis yang ingin menginpirasi orang banyak.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Perjuangan Cinta

16 Oktober 2024   11:38 Diperbarui: 17 November 2024   12:17 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

" Hari ini aku akan mengungkapkan isi hatiku padamu. Sebenarnya aku suka dan cinta sama kamu mau kah kamu menjadi pendamping hidupku ?" ucap Manu padanagan matanya seakan berbinar-binar.

Mendengar Manu mengatakan seperti itu seketika Iren terdiam. Dia seakan  dibawa ke dalam bayang-bayang asmara. Iren tidak tau harus  berucap apa pada Manu dia seketika teringat pesan dari kedua orang tuanya.

" Iren kamu belajar dengan rajin ya nak, biar hidupmu nanti bisa lebih baik dari papa dan mama. Biar tidak hidup susah seperti sekarang ingat jangan pacaran dulu fokus dulu sekolah."

" Iya ma, Iren janji akan buat papa dan mama bangga saut Iren

Ucapan kata-kata itu seakan terniang di dalam telinganya hingga dia  terperangkap dalam dua pilihan. Di satu sisi dia tidak mau melanggar pesan dari orantuanya sedangkan di sisi lain dia tidak bisa berbohong pada dirinya sendiri  bahwa dia juga sebenarnya mencintai Manu.

" Maaf aku tidak bisa jawab sekarang, aku butuh waktu untuk menjawabnya." Saut Iren sambil menundukkan kepala.

" Baiklah aku akan menunggumu. Aku yakin kamu juga punya rasa yang sama denganku aku. "

Penolakan cinta yang di alami oleh Manu tidak membuat semangat lelaki paruh bawa itu pudar. Manu mendekati Iren tanpa henti dia memberikan perhatihan lebih. Hingga  Iren merasa Manu laki-laki  yang baik. Suatu ketika Manu berbicara lewat telepon dengan Iren.

"Boleh tidak aku ke rumahmu besok ? " kata Manu

"Mau ngapain ?  "Balas Iren

" Mau ketemu kamu dan orang tua mu. " ucap Manu dengan percaya diri.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun