" Kamu sayang sama saya ?" nanti pacarmu cemburu lo nanti saya yang repot." Geming pak Rano
" Hehe, beginilah ayahnya Manu kalau di ajak ngobrol pasti bikin perut capek karena lelah tertawa," Ucap ibu Rima ambil tersenyum.
" Sudah -sudah berhenti dulu tertawa ayah mau memperkenalkan diri dulu." ucap pak Rano
" Dipersilahkan ayah. Ucap Iren.
" Nama Saya adalah Rano. Memiliki wajah yang tampan. Sehingga istri saya mau menikah dengan saya dan tentunya masih kelihatan awet muda. Memiliki anak yang tampan juga sehingga kamu mau pacaran dengan anak saya."
" Hehee." Iren tertawa malu
Semua yang hadir disana tersenyum dengan lepas mendengar lelucon pak Rano.
" Berhenti dulu terwanya mari kita santap sama-sama makan ini. Ucap pak Rano.
Mereka menyantap makanannya bersama-sama. Namun di balik suasana yang nikmat itu Iren memikirkan keadaan Manu. Dia berharap lelaki yang di cintainya itu baik-baik saja di luar sana dan di teringat ketika Manu tiba-tiba merasa kesakitan di dalam tubuhnya saat mereka kencan bersama.
" Eh kok bengong ? "ayo habiskan makanannya. Kata pak Rano.
" Iya "pak. Balas Iren.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
- 11
- 12
- 13
- 14
- 15
- 16
- 17
- 18
- 19
- 20
- 21
- 22
- 23
- 24
- 25
- 26
- 27
- 28
- 29
- 30
- 31
- 32
- 33
- 34
- 35
- 36
- 37
- 38
- 39
- 40
- 41
- 42
- 43
- 44
- 45
- 46
- 47
- 48
- 49
- 50
- 51
- 52
- 53
- 54
- 55
- 56
- 57
- 58
- 59
- 60
- 61
- 62
- 63
- 64
- 65
- 66
- 67
- 68
- 69
- 70
- 71
- 72
- 73
- 74
- 75
- 76
- 77
- 78
- 79
- 80
- 81
- 82
- 83
- 84
- 85
- 86
- 87
- 88
- 89
- 90
- 91
- 92
- 93
- 94
- 95
- 96
- 97
- 98
- 99
- 100
- 101
- 102
- 103
- 104
- 105
- 106
- 107
- 108
- 109
- 110
- 111
- 112
- 113
- 114
- 115
- 116
- 117
- 118
- 119
- 120
- 121
- 122
- 123
- 124
- 125
- 126
- 127
- 128
- 129
- 130
- 131
- 132
- 133
- 134
- 135
- 136
- 137
- 138
- 139
- 140
- 141
- 142
- 143
- 144
- 145
- 146
- 147
- 148
- 149
- 150
- 151
- 152
- 153
- 154
- 155
- 156
- 157
- 158
- 159