Mohon tunggu...
Putu Adi Putra
Putu Adi Putra Mohon Tunggu... Buruh - Penulis

seorang penulis yang ingin menginpirasi orang banyak.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Perjuangan Cinta

16 Oktober 2024   11:38 Diperbarui: 17 November 2024   12:17 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

" Baiklah aku akan menunggumu. Aku yakin kamu juga punya rasa yang sama denganku aku. "

Penolakan cinta yang di alami oleh Manu tidak membuat semangat lelaki paruh bawa itu pudar. Manu mendekati Iren tanpa henti dia memberikan perhatihan lebih. Hingga  Iren merasa Manu laki-laki  yang baik. Suatu ketika Manu berbicara lewat telepon dengan Iren.

"Boleh tidak aku ke rumahmu besok ? " kata Manu

"Mau ngapain ?  "Balas Iren

" Mau ketemu kamu dan orang tua mu. " ucap Manu dengan percaya diri.

" Emang kamu berani ketemu sama ayahku ? " Saut Iren,

" Berani lah. Emang ada apa dengan ayahmu ? " tanya Manu.

" Ayahku galak, aku takut nanti kamu di marah. " seketika wajah iren menciut

" Se galak-galaknya macan di hutan akan tunduk dengan rasa cinta ku padamu. " Ucap Manu menbuat Iren seketika terdiam.

Mendengar Manu berbicara seperti itu seketika bibir Iren  tersenyum lebar Iren merasa Manu adalah lelaki paling gombal di dunia seketika berucap di dalam hatinya.

" Ni cowok selain ganteng pinter juga gombal dasar lelaki. "

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun