Mohon tunggu...
Putu Adi Putra
Putu Adi Putra Mohon Tunggu... Buruh - Penulis

seorang penulis yang ingin menginpirasi orang banyak.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Perjuangan Cinta

16 Oktober 2024   11:38 Diperbarui: 17 November 2024   12:17 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Oh, jadi sekarang anak mama yang ganteng ini sudah mulai berani dekati cewek ?" tanya Rima

" Sudah ma, orangnya cantik sama seperti mama." Saut Manu dengan mata berbinar-binar. saut Manu.

" Kamu ada-ada aja sini gelasnya mama doain. " Balas Rima

Manu dengan senang hati memberikan air itu kepada ibunya

"Terimakasih mama semoga aja mujarab ini doa mama. "

Entah apa yang terjadi pada dirinya. Di dalam pikiranya  selalu terbayang dengan wanita cantik yang bernama Iren itu. Sepertinya Manu sudah mulai menyukai wanita itu Manu bergegas mengambil Henpond miliknya. Dia tidak tahan lagi dengan baying-bayang wajah Iren Manu ingin ngobrol dengannya. Manu menghubunginya lewat telepon.

"Hallo selamat malam. " Ucap Manu

"Iya. Selamat malam. " saut Iren

"Bisa bicara dengan bidadari yang bernama Iren ?"

"Iya saya sendiri ini dengan siapa ya ?" Balasnya.

"Aku Manu yang tadi ketemu di coffe shop".

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun