Mohon tunggu...
Putu Adi Putra
Putu Adi Putra Mohon Tunggu... Buruh - Penulis

seorang penulis yang ingin menginpirasi orang banyak.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Perjuangan Cinta

16 Oktober 2024   11:38 Diperbarui: 17 November 2024   12:17 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

" Terimakasih ya nak."

" Sama-sama bu."

Kemudian kamar Manu di bersihkan oleh Iren. Sambil membersihkan kamar dia juga membuka lemari dan laci-laci yang ada di kamar itu dengan harapan mendapat data informasi terkait dengan Manu, Iren menemukan surat diagnosa dokter yang di berikan kepada Manu. Iren sangat-sangat terkejut setelah membaca dan melihat surat diagnosa itu. Akhirnya semua terungkap bahwa orang dermawan yang menyelamatkan nyawa ayahnya adalah Manu dan nyawa Manu sekarang dalam bahaya. Iren memasukkan surat diagnose itu kedalam tas.

30 menit kemudian Iren selesai membersihkan kamar Manu semuanya sudah bersih dan rapi. Kamar yang tadinya terlihat kotor dan berantakan kini menjadi bersih dan rapi. Setelah itu Iren di ajak makan bersama dan meminum the bersama oleh keluarga Manu.

"

 Gimana udah selesai kamu bersihkan kamarnya Manu ?"

" Udah bu."

" Terimakasi ya nak Iren."

" Sama-sama bu."

Sekarang ibu mau tanya sama kamu." Tanya Rima sambil menatap kedua mata Iren

" Tanya apa bu ?" Saut Rima

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun