Mohon tunggu...
Putu Adi Putra
Putu Adi Putra Mohon Tunggu... Buruh - Penulis

seorang penulis yang ingin menginpirasi orang banyak.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Perjuangan Cinta

16 Oktober 2024   11:38 Diperbarui: 17 November 2024   12:17 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

" Kamu sekarang ada di rumah sakit. " saut suster

Hari-hari berlalu doker mengijinkan pak Lote dan Manu untuk pulang ke rumah karena kondisi mereka sudah mulai membaik. Tapi tidak seorang pun yang tau bahwa. Manu sedang dalam masalah besar Karena kondisi tubuhnya tidak sekuat dulu lagi namun di kalau dilihat dari luar dia nampak biasa-biasa saja.

" Kamu kemana saja nak lima hari belakangan ini ?" papa dan mama cemas sekali sampai-sampai papa dan mama sampai melapor ke kantor polisi.

" Manu ada tugas kuliah di rumah teman ma. Manu udah bilang sama lewat wa tapi tidak di baca.

" Mama tidak melihat pesan whatshap kamu. Balasnya

" Sudahlah tidak usah berlebihan Manu sekarang udah pulang jadi mama tenang sekarang.

Sejak saat itu sikap Manu berubah dari biasnya.Dia sering melamun sendirian dia memikirkan kondisinya saat ini sudah tidak seperti dulu lagi. Manu bingung harus menceritakan beban hidupnya ini kepada siapa. Di satu sisi dia tidak mau melihat orang-orang yag di sayanginya sedih setelah mendengar hidup nya tidak akan lama lagi di dunia ini.

Kembali di hari itu Iren menghubunginya utuk diajak bertemu karena telah 2 minggu belakangan ini mereka tidak bertemu. Tetapi Manu tidak ingin memberitahu kepada wanita yang di cintainya itu bahwa tubuhnya saat ini sedang tidak baik-baik saja karena menolong pak Lote. Dia berusaha sekuat mungkin untuk menyembunyikannya.

" Kamu apa kabar ? Ucap Iren

" Kabar ku belakangan ini sungguh tidak baik. Balas Manu

" Kok begitu, tidak baik kenapa ?" tanya Iren.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun