Mohon tunggu...
Putu Adi Putra
Putu Adi Putra Mohon Tunggu... Buruh - Penulis

seorang penulis yang ingin menginpirasi orang banyak.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Perjuangan Cinta

16 Oktober 2024   11:38 Diperbarui: 17 November 2024   12:17 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Baiklah, aku tunggu." saut Iren.

Lima menit kemudian Manu sampai di taman kota. Dia melihat Iren dan Ibu Malina duduk bersantai sambil menikmati suasana taman. Manu menghampi Iren dan Malina. Mere

ka berdua yang sedang duduk santai. Perasaan Manu diselimuti rasa grogi karena ini pertama kalinya dia di ajak bertemu dan berbicara secara formal dengan Ibu Malina.

"Hi. "Ucap Manu sambil memperlihatkan sederet gigi di mulutnya.

" Hi juga,bu ini Manu sudah datang." Balas Iren,

"Oh ini dia  laki-laki yang suka sama putri saya." Ucap Malina sambil bergeming.

" Hehe, Ibu biasa aja". Balas Iren.

" Mari kita duduk santai dulu."

Mereka bertiga duduk bersantai di tempat duduk yang ada di taman kota itu. Ibu Malina mengajak Manu berbicang-bicang ringan untuk membuka pembicaraan.

"Bagaimana keadaanmu ?"Ucap Ibu Malina

" Kedaan saya baik." Balas Manu

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun