" Baiklah, bahagiakan dia hari ini ya
" Siap bu, saya akan membuat Iren tersenyum lepas hari ini. Ucap Manu sambil tersenyum.
 Manu dan Iren berangkat bersama menaiki sepeda motor mereka sambil berbincang-bincang dan tertawa di atas motor. Tanpa sadar mereka di ikuti oleh dua orang tangan kanan Renaldi.
Kedua orang suruhan Renaldi itu mengendarai sepeda motor mengikuti jejak Manu dari belakang entah perbuatan buruk apa yang akan mereka lakukan terhadap Manu.
" Kamu tau enggak aku tadi gugup saat bertemu dengan ibumu. "Ucap Manu sambil mengendarai motor.
" Begitu aja gugup." Balas Iren
" Aku gugup karena melihat wajah cantiknya. Ternyata ibumu masih awet muda ya. "Ucap Manu sambil tersenyum,
" Hehehe. Dasar gombal." Balas Iren sambil mengusap kepala Manu
" Kamu memang cocok banget di lahirkan oleh dia sama-sama cantik."
" Ya dong, terimakasih."
Tiba-tiba penjahat suruhannya Renaldi menghadang Manu dari depan. Membuat Manu harus mennghentikan sepeda motornya secara mendadak. Manu dan Iren sangat terkejut melihat kedua orang tidak dikenal itu tiba-tiba menghadang mereka .Dan memaksa merka untuk turun dari sepeda motornya.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
- 11
- 12
- 13
- 14
- 15
- 16
- 17
- 18
- 19
- 20
- 21
- 22
- 23
- 24
- 25
- 26
- 27
- 28
- 29
- 30
- 31
- 32
- 33
- 34
- 35
- 36
- 37
- 38
- 39
- 40
- 41
- 42
- 43
- 44
- 45
- 46
- 47
- 48
- 49
- 50
- 51
- 52
- 53
- 54
- 55
- 56
- 57
- 58
- 59
- 60
- 61
- 62
- 63
- 64
- 65
- 66
- 67
- 68
- 69
- 70
- 71
- 72
- 73
- 74
- 75
- 76
- 77
- 78
- 79
- 80
- 81
- 82
- 83
- 84
- 85
- 86
- 87
- 88
- 89
- 90
- 91
- 92
- 93
- 94
- 95
- 96
- 97
- 98
- 99
- 100
- 101
- 102
- 103
- 104
- 105
- 106
- 107
- 108
- 109
- 110
- 111
- 112
- 113
- 114
- 115
- 116
- 117
- 118
- 119
- 120
- 121
- 122
- 123
- 124
- 125
- 126
- 127
- 128
- 129
- 130
- 131
- 132
- 133
- 134
- 135
- 136
- 137
- 138
- 139
- 140
- 141
- 142
- 143
- 144
- 145
- 146
- 147
- 148
- 149
- 150
- 151
- 152
- 153
- 154
- 155
- 156
- 157
- 158
- 159