Iren merasa Manu lelaki jantan. Dia tak habis pikir bahwa Manu akan bener-bener datang ke rumahnya. Dan membuat ibunya senang. Tetapi dia belum merasa tenang karena dia belum melihat respon ayahnya nanti ketika melihat Manu. Karena ayah tidak suka jika ada seorang lelaki dekat dengannya.  Ayah Iren berpropesi sebagai  tentara nasional Indonesia. Iren dengan dua adiknya di didik dengan dispin oleh kedua orang tuanya.
Tidak lama kemudian ayah Iren datang dengan penampilannya yang terlihat gagah dan menakutkan jika di pandang. Dia menggunakan seragam dinasnya. Nampak seorang patriot. Langkah kakinya mengeluarkan irama dari sepatunya. Iren tak kuasa menahan rasa takutnya dia takut jika nanti dia kena marah ayahnya.
" Gawat Tentara Nasional Indonesia sudah pulang. Geming dalam hati.
" Selamat Sore ayah pulang. "Ucap pak Lote. "
" Sore ayah. " saut Ibu Malina menyambut sang perajurit negara itu dengan ramah.
" Buatin ayah secangkir kopi."
" Siap komandan. " saut Malina sambil memberi sikap hormat kepada prajurit negara itu.
" Udah tidak usah gaya-gayan begitu engga lucu. " saut pak Lote
Pak Lote  melihat Manu yang sedang duduk di teras rumah bersama Iren. Dia terkejut dengan hadirnya Manu disana dan menatap mata Manu dengan tajam.
" Siapa kau." Ucap pak Lote
" Salam kenal pak saya Manu temannya Iren. "Saut Manu
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
- 11
- 12
- 13
- 14
- 15
- 16
- 17
- 18
- 19
- 20
- 21
- 22
- 23
- 24
- 25
- 26
- 27
- 28
- 29
- 30
- 31
- 32
- 33
- 34
- 35
- 36
- 37
- 38
- 39
- 40
- 41
- 42
- 43
- 44
- 45
- 46
- 47
- 48
- 49
- 50
- 51
- 52
- 53
- 54
- 55
- 56
- 57
- 58
- 59
- 60
- 61
- 62
- 63
- 64
- 65
- 66
- 67
- 68
- 69
- 70
- 71
- 72
- 73
- 74
- 75
- 76
- 77
- 78
- 79
- 80
- 81
- 82
- 83
- 84
- 85
- 86
- 87
- 88
- 89
- 90
- 91
- 92
- 93
- 94
- 95
- 96
- 97
- 98
- 99
- 100
- 101
- 102
- 103
- 104
- 105
- 106
- 107
- 108
- 109
- 110
- 111
- 112
- 113
- 114
- 115
- 116
- 117
- 118
- 119
- 120
- 121
- 122
- 123
- 124
- 125
- 126
- 127
- 128
- 129
- 130
- 131
- 132
- 133
- 134
- 135
- 136
- 137
- 138
- 139
- 140
- 141
- 142
- 143
- 144
- 145
- 146
- 147
- 148
- 149
- 150
- 151
- 152
- 153
- 154
- 155
- 156
- 157
- 158
- 159