Mohon tunggu...
Putu Adi Putra
Putu Adi Putra Mohon Tunggu... Buruh - Penulis

seorang penulis yang ingin menginpirasi orang banyak.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Perjuangan Cinta

16 Oktober 2024   11:38 Diperbarui: 17 November 2024   12:17 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Melihat sikap Iren yang berubah drastis menjadi periang dan penuh senyum. Boy dan Nadin menjadi penasaraan dan kedua mata mereka tertuju bersama ke tubuh Iren sambil tersenyum tipis. Dengan sepontan Boy bertanya.

"Ada apa Ren kok girang gitu ? " tanya Boy

" Ibunya Manu telpon. Kanya Manu sudah sadarkan diri." Saut Iren

" Syukurlah, kalau gitu kita sama-sama pergi ke rumah sakit."

" Baiklah

\

 

 

 

                                     

Suatu malam dia sedang merenung seorang diri depan teras rumah. Entah apa yang sedang kebayang di dalam pikirannya semua di rasanya sangat hampa,sunyi seakan dia merasa dunia tidak adil padanya. Dia menginginkan seseorang  wanita hadir dalam hidupnya namun entahlah kapan waktu itu akan datang padannya. Ibunya melihatnya sedang  merenung sendirian dan bertanya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun