Mohon tunggu...
Putu Adi Putra
Putu Adi Putra Mohon Tunggu... Buruh - Penulis

seorang penulis yang ingin menginpirasi orang banyak.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Perjuangan Cinta

16 Oktober 2024   11:38 Diperbarui: 17 November 2024   12:17 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Ya mba. " saut si pengemudi.

Sopir mengemudikan mobilnya dengan cepat Iren sangat panik dia berdoa ayahnya segera sadar. 15  menit kemudian Iren sampai di rumah sakit. Dia melihat Manu sedang duduk termenung seorang diri di depan kamar.

" Manu....." Ucap Iren dari kejauhan ketika melihat Manu.

" Iren.." saut Manu

" Apa yang terjadi sama ayahku ?" tanya Iren

"Tadi aku melihat ayahmu tergeletak berlumuran darah di jalan. Aku rasa ayahmu korban tabrak lari." Saut Manu

" Ya ampun ayah, bagaimana kata doker ?"

'Dokter sedang melakukan pemeriksaan. Tolong tenangkan dirimu dulu. "

" Semoga tidak terjadi apa-apa dengan  ayah." Ucap Iren dengan raut wajah sedih.

Setelah lama menunggu pemeriksaan dokter keluar dari kamar dari hasil pemeriksaan dokter menyampaikan bahwa ayah Iren harus segera melakukan tindakan oprasi. Karena akibat kecelakaan keras  yang dia alami membuat organ ginjalnya menjadi rusak. Sehingga pak Lote terancam kehilangan nyawanya.

Mendengar kabar buruk itu Manu tidak kuasa membendung air matanya. Saat itu Iren merasa dia adalah perempuan yang paling menyedihkan di dunia. Lelaki tangguh yang dulu membesarkannya kini harus terbaring tak berdaya di atas tempat tidur.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun