Begitulah kata-kata yang Manu tuliskan di dalam buku itu. Setelah membaca kalimat itu Iren terjebak di atara dua rasa sedih dan senang karena kalimat itu sangat menyentuh hatinya dan dia dikejutkan dengan realita bahwa hidup kekasihnya tidak akan lama lagi.
" Tolong berikan tanda tanganmu di sini. Ucap Manu
" Baiklah. Balas Iren.
" Begitu juga aku akan ku berikan tanda tanganku di kertas ini sebagai tanda bahwa aku benar-benar mencintaimu.
Mereka saling memberikan tanda tangan di dalam tulisan tersebut. Kalimat itu menjadi saksi bisu bahwa rasa cinta mereka berdua sangatlah besar. Tetapi di dalam hati Iren sudah tidak kuat lagi menyimpan kebenaran yang dia ketahui Iren menanyakannya kebenaran itu langsung pada Manu.
" Ada yang ingin aku tanyakan padamu. Ucap Iren.
" Dipersilahkan, kamu mau Tanya apa ?
Iren mengeluarkan surat keterangan diagnosa dokter di dalam tasnya.
" Ini apa ? Ucap Iren
" Dimana kamu dapatkan surat diagnosa ini ?
" Kamu tidak perlu tau itu yang perlu kamu lakuin  sekarang jelasin apakah semua itu benar ?
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
- 11
- 12
- 13
- 14
- 15
- 16
- 17
- 18
- 19
- 20
- 21
- 22
- 23
- 24
- 25
- 26
- 27
- 28
- 29
- 30
- 31
- 32
- 33
- 34
- 35
- 36
- 37
- 38
- 39
- 40
- 41
- 42
- 43
- 44
- 45
- 46
- 47
- 48
- 49
- 50
- 51
- 52
- 53
- 54
- 55
- 56
- 57
- 58
- 59
- 60
- 61
- 62
- 63
- 64
- 65
- 66
- 67
- 68
- 69
- 70
- 71
- 72
- 73
- 74
- 75
- 76
- 77
- 78
- 79
- 80
- 81
- 82
- 83
- 84
- 85
- 86
- 87
- 88
- 89
- 90
- 91
- 92
- 93
- 94
- 95
- 96
- 97
- 98
- 99
- 100
- 101
- 102
- 103
- 104
- 105
- 106
- 107
- 108
- 109
- 110
- 111
- 112
- 113
- 114
- 115
- 116
- 117
- 118
- 119
- 120
- 121
- 122
- 123
- 124
- 125
- 126
- 127
- 128
- 129
- 130
- 131
- 132
- 133
- 134
- 135
- 136
- 137
- 138
- 139
- 140
- 141
- 142
- 143
- 144
- 145
- 146
- 147
- 148
- 149
- 150
- 151
- 152
- 153
- 154
- 155
- 156
- 157
- 158
- 159