Selesai sudah ujian semester empat ini. Nilai-nilai ujian kami pun telah diberi kepada kami. alhamdulillah kataku dalam hati . hampir semua soal aku bisa menjawabnya. Menurutku hasil ujianku kali ini adalah ujian dan mendapatkan nilai paling  maksimal. Semoga setelah digabung dengan nilai ulangan harian membuat rata-rataku tidak menurun. Sebenarnya bagiku juara tidak lah menjadi keharusan tetapi yang paling penting adalah nilai rata-rata yang harus ditingkatkan. Aku sangat ingin masuk ke perguruan tinggi negeri melalui SBMPTN atau SNMPTN.
Masuk perguruan tinggi melalui SBMPTN atau SNMPTN hanya melalui nilai-nilai rapor dari semester satu sampai semester lima. Kata guru-guruku kalau mau masul melalui jalur itu nilai rata-rata persemester haruslah naik. Grafik rata-rata jangan sampai turun. Begitu juga sharing dari para alumni yang adtang dari sekolah. Mereka bisa lulus SBMPTN dan SNMPTN karena rata-rata mereka yang naik atau stabil.
Bagiku cita-cita ku sederhana, aku ingin menjadi seorang guru. Entah mengapa... aku sangat senang dengan profesi ini. Mungkin karena bunda adalah seorang guru atau karena guru merupakan pekerjaan mulia. Yang jelas dari kecil aku ingin menjadi seorang guru dan sampai sekarang belum berubah. Banyak guru yang menjadi idolaku, selain bunda guru-guruku di TK, yang penuh kesabaran dan ketelatenan pada kami juga menjadi idolaku. Guru-guru SD yang mengajariku membaca, menulis, berhitung. Bagiku guru SD adalah guru yang terpintar di dunia. Seluruh mata pelajaran dilahapnya. Mulai dari bahasa, matematika, ipa,ips, seni dan kerajinan. Guru-guru SMP serta SMA ku yang ahli dalam ilmu. Sangat menguasai ilmu yang diajarkan. Tidak ada pertanyaan kami yang tidak dijawabnya. Semua penuh logika, penuh teorika dan penuh dengan ilmu pengetahuan yang nyata. Mempunyai cita-cita sebgai guru tidak pernah tergeserkan oleh pekerjaan-pekerjaan lain, walaupun profesi itu menjanjikan dan bisa bergelimpangan harta.
Seperti kata para ustad, ada tiga hal amalan di dunia yang  kita bawa sampai akhirat, yaitu doa anak yang sholeh, amal jariah dan ilmu yang bermanfaat. Nah yang ketiga ini yang ku inginkan, aku ingin memberikan ilmu yang bermanfaat pada orang disekelilingku. Pada murid-muridku. Aku sangat terinspirasi pada Pak Fahry, guru bahasa indonesia yang memberhasilkanku sampai ke tingkat nasional. Pak Fahry guru menginspirasi. Ini juga yang menjadi motivasiku untuk tetap menjadi seorang guru. Seperti yang terdapat dalam lagu himne guru di bawah ini.
Terpujilah wahai engaku ibu bapak guru
Namamu akan selalu hidup dalam sanubariku
Semua baktimu akan ku ukir di dalam hatiku
Sebagai prasasti terimakasihku untuk pengabdianmu
Â
Engaku sebagai pelita dalam kegelapan
Engaku laksana embun penyejuk dlam kehausan