Mendengar hal yang demikian, lelaki yang lain sepertinya mengiyakan. "Iya mas, betul pendapat sampeyan," ujar yang lain.
"Tetapi saya lihat, istrinya itu tertutup," ujar Suwito.
"Kalau bertemu orang, ia merunduk dan menyembunyikan diri."
"Mengapa ia seperti itu?"
Apa yang diungkapkan itu membuat semuanya menjadi penasaran. Mereka sepertinya hendak menjawab teka-teki dari sikap istri Samiun yang demikian. Bogel yang dari tadi diam, tiba-tiba beranjak dari duduknya, lalu bangkit dan mendekati para lelaki yang begadang itu.
"Begini, konco-koncoku, teman-temanku," kata Bogel sambil membenahi sarungnya.
"Pak Slamet, Babinsa yang ada di desa ini, pernah mengatakan ada seorang Gerwani yang lari di desa ini."
"Gerwani itu menyusup ke rumah penduduk."
"Ciri-cirinya disebut cantik, berkulit kuning, dan rambut terurai panjang."
"Bisa saja istri Samiun itu anggota Gerwani."
Mendengar apa yang dikatakan Bogel, ada yang terperanjat, ada pula yang wajar-wajar saja. Prayitno malah santai menanggapi apa yang diungkapkan Bogel.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
- 11
- 12
- 13
- 14
- 15
- 16
- 17
- 18
- 19
- 20
- 21
- 22
- 23
- 24
- 25
- 26
- 27
- 28
- 29
- 30
- 31
- 32
- 33
- 34
- 35
- 36
- 37
- 38
- 39
- 40
- 41
- 42
- 43
- 44
- 45
- 46
- 47
- 48
- 49
- 50
- 51
- 52
- 53
- 54
- 55
- 56
- 57
- 58
- 59
- 60
- 61
- 62
- 63
- 64
- 65
- 66
- 67
- 68
- 69
- 70
- 71
- 72
- 73
- 74
- 75
- 76
- 77
- 78
- 79
- 80
- 81
- 82
- 83
- 84
- 85
- 86
- 87
- 88
- 89
- 90
- 91
- 92
- 93
- 94
- 95
- 96
- 97
- 98
- 99
- 100
- 101
- 102
- 103
- 104
- 105
- 106
- 107
- 108
- 109
- 110
- 111
- 112
- 113
- 114
- 115
- 116
- 117
- 118
- 119
- 120
- 121
- 122
- 123
- 124
- 125
- 126
- 127
- 128
- 129
- 130
- 131
- 132
- 133
- 134