Mohon tunggu...
Ardi Winangun
Ardi Winangun Mohon Tunggu... Wiraswasta - seorang wiraswasta

Kabarkan Kepada Seluruh Dunia

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Novel: Para Penggali Kubur

7 Februari 2022   11:41 Diperbarui: 7 Februari 2022   11:43 2304
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

"Kalau kamu?" Dorki balik bertanya.

Tora juga melakukan gerakan yang sama dengan Dorki, menggeleng yang menunjukkan dirinya tak bisa berenang.

"Woiiii, tolooooong..... " teriak Tora seketika di tengah kecemasan.

"Tolooooongggg saya, perahu bocor," Dorki menambahkan.

Suara dua anak muda itu sahut menyahut namun sepertinya suara itu hilang ditelan oleh luasnya alam yang menaungi. Suara itu tak menggaung namun diserap oleh batang, ranting, dan daun pada tetumbuhan di sekeliling telaga. Di tengah upaya menyelamatkan diri, air yang meresap ke dalam sampan semakin banyak. Lubang bocor yang mulanya setitik jarum melebar sehingga membuat air leluasa menerjang lubang-lubang itu.

****

            Semua tenda yang berada di lapangan sudah berdiri. Hal demikian membuat tanah lapang yang sebelumnya hamparan rumput hijau, berubah menjadi lautan tenda. Ketika salah satu tenda berdiri, mereka yang menegakkan langsung bernyanyi mempompakan semangat. Saat tenda yang lain menyusul berdiri, suara nyanyian bertambah keras sehingga makin lama suara nyanyian itu semakin terdengar. Suara semakin keras terdengar sebab seluruh tenda pada berdiri.

            Para kakak panitia yang mendampingi selanjutnya menuju ke tenda-tenda itu. Mereka memberikan apresiasi atas keberhasilan mendirikan tenda. "Selamat ya," ujar kakak panitia kepada salah satu regu di mana salah satu anggotanya ada Sobar.

            "Kalau tenda sudah berdiri, barang yang kalian bawa dimasukkan ke dalam tenda saja," ujarnya.

            Perintah kakak panitia itu langsung dilaksanakan oleh mereka. Bergegas pada memasukkan barang yang dibawa ke dalam tenda.

            "Lhah anggota regumu berapa?" tanya kakak panitia. Kakak panitia itu heran sebab di regu yang lain ada 12 orang namun dirinya melihat cuma 10 orang.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun