Mohon tunggu...
Ardi Winangun
Ardi Winangun Mohon Tunggu... Wiraswasta - seorang wiraswasta

Kabarkan Kepada Seluruh Dunia

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Novel: Para Penggali Kubur

7 Februari 2022   11:41 Diperbarui: 7 Februari 2022   11:43 2304
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

"Ya mas, sama-sama, nanti kalau ada rejeki lagi, kita bagi-bagi," sahut Samiun.

Meski anaknya sendiri, Samiun tetap membagikan rejeki yang ada juga kepada Sobar. Apa yang dilakukan itu sebagai bentuk menghargai kerja orang lain. Mendapat beberapa lembar uang, Sobar kikuk.  "Nggak usah, nggak usah pak," ujarnya sambil menyorongkan kembali uang itu. Sobar menolak bisa jadi dilandasi alasan bahwa orangtuanya sudah susah bekerja keras untuk dirinya sehingga tak elok bila menerima uang itu.

"Sudahlah, terima saja, buat pegangan kamu," ujar Samiun.

Sobar terdiam, dirinya berpikir apa yang dikatakan orangtuanya itu benar. Diakui bahwa di sekolah banyak kegiatan yang  terkadang membutuhkan uang untuk bisa ikut acara-acara itu. "Oh matur suwun, terima kasih, pak kalau begitu," ucap Sobar.

****

            Semua berteriak girang saat ada pengumuman bahwa pada hari sabtu-minggu ada kegiatang Persami, perkemahan sabtu-minggu, ke Telaga Biru. Telaga Biru adalah sebuah tempat wisata yang jaraknya dari sekolah Sobar sekitar 30 km. Tempat itu merupakan wahana wisata alam di mana danau yang luas terhampar, dikelilingi oleh hutan cemara.

Setiap hari libur, orang ramai mengunjungi. Selain untuk melepas lelah dengan menikmati indahnya alam dan sejuknya hawa pegunungan, juga untuk merasakan lezatnya gurame dan nila bakar.

            Sobar dan teman-temannya ikut dalam Persami itu. Mereka termasuk siswa yang gemar terlibat dalam acara yang berbau alam dan lingkungan. Untuk itu, acara yang jarang-jarang digelar itu akan diikuti.

"Kapan kamu daftar acara itu," tanya Rudi pada Sobar yang tengah ngaso di bawah pohon.

"Selepas jam sekolah," balas Sobar.

"Memang kamu juga mau ikut?"

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun