Mohon tunggu...
Putu Adi Putra
Putu Adi Putra Mohon Tunggu... Buruh - Penulis

seorang penulis yang ingin menginpirasi orang banyak.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Perjuangan Cinta

16 Oktober 2024   11:38 Diperbarui: 17 November 2024   12:17 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Iren mauk kedalam ruang tamu matanya memandaingi ke segala arah melihat isi yang terdapat di dalam ruangan itu. Di ruangan itu terdapat foto Manu dan anggota keluarganya.

" Bagaima kabar ayah kamu apakah kondisinya sudah sehat ?" Manu bilang ayahmu kecelakaan 1 bulan lalu dan terluka parah.

"Iya bu, sekarang kondisi ayah sudah mulai membaik saya bersyukur sekali ada orang baik yang menyelamatkan nyawa ayah dengan mendonorkan ginjalnya." Ucap Iren.

" Sungguh mulia sekali hati orang itu. Siapa dan darimana dia ?"

" Iren dan mama tidak tau siapa orangnya. Dokter bilang identitasnya di rasiakan."

" Semoga saja dia selalu dalam lindungan Yang Maha Kuasa."

Kedekatan antara mereka berdua menjadi sangat erat. Mereka membicarakan banyak hal sehingga Iren merasakan kenyamana di dalam hatinya ketika berbicara dengan ibunya Manu. Namun di balik semua itu  ibunya Manu tidak mengetahui apa sebenarnya tujuan Iren untuk datang ke rumah Manu saat itu.

Setelah lama berbincang --bincang ibunya  Iren mengajaknya untuk melihat kamar tidur Manu. Iren memanfaatkan itu. Kesempatan yang baik untuk dirinya mencari informasi tentang keanehan yang selama ini mengganjal Manu.

" Ini dia kamarnya Manu. Maaf ya berantakan sekali."ucap Rima.

" ya bu tidak apa-apa." balas Iren.

" Dia selalu buru-buru berangkat kerja jadi beginilah kamarnya tidak di rampikan."

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun