" Hehe, ayah bisa aja. Ucap ibu Manu
" Ayah berbicara sesuai dengan realita bahwa calon menantu kita ini memang cantiik.
" Hehe, terimakasih ayah. Ucap Iren.
Suasana saat itu sangat humoris setelah mendengar kata-kata dari ayahnya Manu. Iren  merasa terhibur sekaligus bahagia dirinya di jadikanbahan candaan disana.
" Kamu mau tau nama saya siapa ? Ucap ayah Manu.
" Mau, seperti kata ayah tadi tak kenal maka tak sayang. Balas Iren.
" Kamu sayang sama saya ? nanti pacarmu cemburu lo nanti saya yang repot.
" Hehe, beginilah ayahnya Manu kalau di ajak ngobrol pasti bikin perut capek karena lelah tertawa, Ucap ibu Manu
" Sudah --sudah berhenti dulu tertawa ayah mau memperkenalkan diri dulu.
" Dipersilahkan ayah. Ucap Iren.
" Nama Saya adalah Rano. Memiliki wajah yang tampan sehingga istri saya mau menikah dengan saya dan tentunya masih kelihatan awet muda. Memiliki anak yang tampan juga sehingga kamu mau pacaran dengan anak saya.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
- 11
- 12
- 13
- 14
- 15
- 16
- 17
- 18
- 19
- 20
- 21
- 22
- 23
- 24
- 25
- 26
- 27
- 28
- 29
- 30
- 31
- 32
- 33
- 34
- 35
- 36
- 37
- 38
- 39
- 40
- 41
- 42
- 43
- 44
- 45
- 46
- 47
- 48
- 49
- 50
- 51
- 52
- 53
- 54
- 55
- 56
- 57
- 58
- 59
- 60
- 61
- 62
- 63
- 64
- 65
- 66
- 67
- 68
- 69
- 70
- 71
- 72
- 73
- 74
- 75
- 76
- 77
- 78
- 79
- 80
- 81
- 82
- 83
- 84
- 85
- 86
- 87
- 88
- 89
- 90
- 91
- 92
- 93
- 94
- 95
- 96
- 97
- 98
- 99
- 100
- 101
- 102
- 103
- 104
- 105
- 106
- 107
- 108
- 109
- 110
- 111
- 112
- 113
- 114
- 115
- 116
- 117
- 118
- 119
- 120
- 121
- 122
- 123
- 124
- 125
- 126
- 127
- 128
- 129
- 130
- 131
- 132
- 133
- 134
- 135
- 136
- 137
- 138
- 139
- 140
- 141
- 142
- 143
- 144
- 145
- 146
- 147
- 148
- 149
- 150
- 151
- 152
- 153
- 154
- 155
- 156
- 157
- 158
- 159