Mohon tunggu...
Putu Adi Putra
Putu Adi Putra Mohon Tunggu... Buruh - Penulis

seorang penulis yang ingin menginpirasi orang banyak.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Perjuangan Cinta

16 Oktober 2024   11:38 Diperbarui: 17 November 2024   12:17 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi anime .via.pinterest

           

Mendengar kata-kata itu Manu seketika terdiam dan wajahnya memerah. Dia juga tidak bisa membohongi perasaanya bahwa dia juga mencintai wanita yang ada di depan matanya saat itu. Namun dia merasa berkecil hati karena Manu merasa tidak pantas lagi untuk Iren. Tetapi sebelum dia mati dia ingin membahagiakan Iren dan tersenyum sehingga menjadi kenangan yang indah ketika dia menutup mata nanti.

"  Terimakasih banyak kamu telah mencitaiku."

" Apakah kamu masih menyimpan perasaan untukku ?" kata Iren

"  Masih ada engga ya ?" saut Manu sambil bergurau bibirnya perlahan mengembang.

" Ih.. kamu." Balas Iren tersipu malu.

" Hehehe, masih ada banyak." Ucap Iren

Akhirnya perasaan cinta Manu terjawab sudah oleh Iren. Sejak saat itu mereka menjadi pasangan yang saling mencintai dan menyayangi hubungan mereka semakin harmonis. 5 bulan kemudian Manu dan Iren sedang kencan tiba-tiba Manu merintih kesakitan.

"Kamu kenapa Manu, Kok muka mu merah seperti itu ? " tanya Iren

" Tidak apa-apa aku baik-baik saja kok. Balas Manu

Manu menyembunyikan rasa sakitnya pada Iren dia melakukan hal itu karena tidak mau melihat Iren sedih setelah mengetahuinya. Tetapi Iren merasa ada yang aneh pada diri Manu. Dia ingin mencari tahu apa yang sedang terjadi padanya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun