Mohon tunggu...
Putu Adi Putra
Putu Adi Putra Mohon Tunggu... Buruh - Penulis

seorang penulis yang ingin menginpirasi orang banyak.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Perjuangan Cinta

16 Oktober 2024   11:38 Diperbarui: 17 November 2024   12:17 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

" Hehee

Semua yang hadir disana tersenyum dengan lepas mendengar lelucon pak Rano.

" Berhenti dulu terwanya mari kita santap sama-sama makan ini. Ucap pak Rano.

Mereka menyantap makanannya bersama-sama namun di balik suasana yang nikmat itu Iren memikirkan keadaan Manu. Dia berharap lelaki yang di cintainya itu baik-baik saja di luar sana dan di teringat ketika Manu tiba-tiba merasa kesakitan di dalam tubuhnya saat mereka kencan bersama.

" Eh kok bengong ? ayo habiskan makanannya. Kata pak Rano.

" Iya pak. Balas Iren.

" Oh ya, kamu sudah tau belum nama ibunya Manu yang cantik ini  ?

" Sudah pak, namanya ibu Rima.

" Gimana canik kan ?

" Hehe, ya cantik.

Moment makan bersama telah usai.  Ibu Rima mengajak Iren duduk bersama di kamar tamu sambil melihat-lihat foto Manu pada saat Manu masih kecil. Ibu Rima menceritakan banyak tentang kehidupan Manu pada masa anak-anak Iren kisah baru tentang Manu. Saat mereka asik ngobrol tiba-tiba Manu pulang kerumah dia kaget melihat ada Iren di rumahnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun