Mohon tunggu...
Putu Adi Putra
Putu Adi Putra Mohon Tunggu... Buruh - Penulis

seorang penulis yang ingin menginpirasi orang banyak.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Perjuangan Cinta

16 Oktober 2024   11:38 Diperbarui: 17 November 2024   12:17 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi anime .via.pinterest

"Iya tidak apa santai saja." saut Iren. 

Manu merasa heran melihat kehadiran Boy dan Nagita. Tapi Nagita dan Boy tersenyum saat Manu metatapnya.  Boy 1 minggu belakangan ini tidak bertemu dengan Manu karena dia sibuk dengan urusan kerjaan. Dulu mereka sering nongkrong bersama.

" Boy" ucap Manu kaget melihat ke datangan Boy.

"Siapa yang berani mukulin lo sampai parah seperti ini ?" tanya Boy

" Gue engga tau dan gue engga kenal sama mereka. Tiba-tiba langsung menghadang langsung mukul."Saut Manu.

" Sabar, biar hukum alam yang membalasnya." ucap Boy

" Perempuan ini siapa ? " tanya Manu heran dengan ke datangan Nagita.

"Kenali ini Nagita teman kuliah aku." saut Iren.

" Cantik sama kayak kamu." ucap Manu.

Mendengar Manu nge gombal seperti itu semua orang tersenyum riang. Seketika rasa cemas ibu Rima berubah menjadi tawa. Dia merasa tingkah Manu saat gombalin cewek sama persis dengan pak Rono dulu saat masih remaja. Bener kata pepatah kuno buah jatuh tidak jauh dari pohonnya.

Hari-hari berlalu kondisi tubuh Manu sudah mulai membaik. Dokter memperbolehkan Manu untuk pulang ke rumah sekarang dia sudah bisa mekukan aktivitas seperti biasa. Iren dan Rima sangat senang melihat perkembangan baik Manu. Namun Manu harus tetap menjaga kondisinya agar terus membaik.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun